Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera Pascabencana

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera Pascabencana

DUKUNGAN OPERASIONAL- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memberangkatkan 29 Awak Mobil Tangki (AMT) dan 1 orang Supervisor AMT sebagai bentuk dukungan operasional lintas wilayah yang terdampak bencana.-Istimewa-radartegal.disway.id

radartegal.com – Dalam upaya menjaga kelancaran suplai energi bagi masyarakat di wilayah yang terdampak bencana yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memberangkatkan 29 Awak Mobil Tangki (AMT) dan 1 orang Supervisor AMT sebagai bentuk dukungan operasional lintas wilayah.

Keberangkatan ini resmi dilakukan pada Minggu 30 November 2025, sebagai langkah percepatan pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.

Para AMT yang dikirim merupakan tenaga operasional berpengalaman yang bertugas memastikan penyaluran BBM dari titik-titik suplai ke lokasi tujuan berjalan aman dan lancar.

Sementara itu, satu orang Supervisor ditugaskan untuk memastikan koordinasi, keselamatan, serta standar operasional penyaluran tetap terpenuhi selama proses distribusi berlangsung.

BACA JUGA: Peringati Hari Pahlawan, Pertamina Apresiasi Pahlawan Masa Kini Lewat Local Hero Award Jateng-DIY

BACA JUGA: PT Pertamina Patra Niaga Boyolali Dapat Penghargaan atas Pemberdayaan Disabilitas

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jateng DIY Taufiq Kurniawan menjamin, pengiriman AMT tersebut tidak akan mengganggu distribusi di wilayahnya.

“Kami jamin pasokan BBM dan LPG aman, sudah diperkirakan tidak akan terganggu dengan pemberangkatan AMT ke Sumatera tersebut. Harapannya ini akan mempercepat pemulihan aktivitas, penyelamatan korban dan membuka jalur yang terisolir,” ujar Taufiq.

Taufiq melanjutkan, pihaknya juga melakukan langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu jalur distribusi.

Upaya yang dilakukan antara lain:

1. Mempertebal stok BBM sejak H-14 di SPBU 10-15% dibanding normal harian, serta menambah stok LPG di agen dan pangkalan 5% lebih banyak untuk memastikan ketersediaan energi tetap aman.

BACA JUGA: SPBU Pertamina di Tegal, Berikan Layanan dengan Keramahan dan Kemudahan Transaksi

BACA JUGA: Pertamina Dukung Ekspor Perdana UMKM Kebumen ke AS: 6 Kontainer Keranjang Serat Alam Tembus Pasar New York

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait