13 Kuliner Kaki Lima Semarang yang Legendaris Murah, Enak, dan Wajib Dicoba Wisatawan

Jumat 07-11-2025,04:35 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

SEMARANG, radartegal.com - Kota Semarang tidak hanya dikenal dengan bangunan-bangunan kolonial dan pesona Kota Lama yang menawan, tetapi juga menjadi surga bagi para pecinta kuliner. 

Di balik hiruk pikuk jalanan dan aroma rempah yang menggoda, tersembunyi berbagai kuliner kaki lima legendaris yang sudah ada puluhan tahun lamanya. 

Harganya terjangkau, rasanya autentik, dan kisah di baliknya membuat setiap suapan kuliner kaki lima Semarang terasa istimewa.

Berikut 13 kuliner kaki lima Semarang legendaris yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke kota ini. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

BACA JUGA: 6 Kuliner Legendaris Surabaya, Warisan Rasa, Sejarah, dan Resep Asli yang Masih Eksis

BACA JUGA: 10 Kuliner Malam di Solo 24 Jam, Cocok Pengisi Perut Lapar Tengah Malam

Pilihan kuliner kaki lima Semarang

1. Tahu Gimbal Pak Eddy

Terletak di kawasan Simpang Lima, Tahu Gimbal Pak Eddy sudah terkenal sejak tahun 1980-an.

Sajian tahu goreng dengan lontong, kol, udang goreng tepung (gimbal), dan disiram bumbu kacang kental ini jadi ikon kuliner Semarang. Harga seporsinya pun masih ramah di kantong, sekitar Rp20.000–Rp25.000 saja.

2. Nasi Ayam Bu Wido

Kalau Jogja punya gudeg, maka Semarang punya nasi ayam. Nasi Ayam Bu Wido di Jalan Melati menjadi favorit sejak puluhan tahun lalu.

Hidangan nasi dengan opor ayam, telur pindang, dan kuah santan gurih ini disajikan dengan sambal yang khas. Rasanya gurih-manis dan cocok untuk sarapan atau makan malam.

BACA JUGA: Mengenal Ayam Lodho Tulungagung, Kuliner Santan Kental yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA: Nasi Tiwul Gunungkidul, Kuliner Tradisional yang Kembali Tren di 2025

3. Soto Bangkong

Soto Bangkong adalah legenda hidup kuliner Semarang yang sudah berdiri sejak 1950-an. Kuahnya bening namun gurih, dengan topping ayam suwir, tauge, dan bawang goreng.

Harga seporsinya sekitar Rp18.000. Meskipun kini sudah punya cabang modern, kedai aslinya di Jalan Brigjen Katamso tetap jadi primadona.

4. Lumpia Gang Lombok

Belum sah ke Semarang tanpa mencoba lumpia. Lumpia Gang Lombok adalah pionir lumpia Semarang yang sudah eksis sejak 1920-an.

Kategori :