Universitas Bhamada Slawi Gelar Wisuda VII, 50 Persen Wisudawan Cumlaude

Kamis 16-10-2025,15:45 WIB
Reporter : ARS Kuntowibowo
Editor : Khikmah Wati

Dalam pidatonya, Maufur mengenalkan paradigma baru yang ada di Pendidikan tinggi, yang disebut Outcome Based Education (OBE), dimana segala sesuatunya harus berdampak.

“Jika paradigma lama, wisudawan ditekankan pada sebuah pertanyaan Anda dapat apa? Maka kini dihadapkan pada paradigma baru: Anda bisa apa?” jelasnya.

Maufur menegaskan, satu atau dua semester menjelang diwisuda, mahasiswa sudah harus diyakinkan bahwa ia telah memiliki bekal untuk menjawab sebuah pertanyaan tersebut.

Untuk itulah, Universitas Bhamada tidak saja memberikan pembelajaran teoritis. Namun juga menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan pembelajaran di laboratorium, praktek di lapangan dan mengadakan penelitian maupun pengabdian di masyarakat, sehingga Ketika memasuki dunia kerja sudah sangat siap.

Usai prossi wisuda, dilakukan Penandatangan dan Prosesi Angkat Sumpah dan Janji atas wisudawan dari Kebidanan, Keperawatam, dan Profesi Ners yang dipandu oleh Ike Putri Setyatama, S.ST., M.Kes dari Kebidanan serta Dr. Woro Hapsari, M.Kep dari Keperawatan dan berikutnya dilakukan penyematan Pin PPNI bagi wisudawan keperawatan.

 

Sukma Marifat Ayundari, S.Farm mewakili wisudawan mengungkapkan bahwa Universitas Bhamada bukan sekedar kampus tempat kuliah dan tugas, melainkan tempat ia dan kawan-kawannya menempa diri, hingga mampu mewujudkan mimpi sebagai seorang sarjana.

“Hari ini bukan sekedar seremoni, ini adalah titik balik, ini adalah saksi dari seluruh perjalanan panjang yang telah kita lewati bersama,” ungkapnya puitis.

Di akhir acara, Ketua Yayasan Pendidikan Tri Sanja Husada Drs. Masfu’I Masduki, MM melalui sambutannya menyatakan apresiasi dan rasa bangganya atas proses yang ditempuh wisudawan selama dalam pendidikan hingga mencapai proses akhir wisuda.

“Kami ucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati Universitas Bhamada Slawi. Mudah-mudahan ilmu yang dipelajari, bisa diterapkan dan bermanfaat untuk pribadi dan lingkungan. Kami juga ucapkan terima kasih kepada orang tua wali yang sudah mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di Universitas Bhamada Slawi,” ucapnya.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan pihak YPTSH kepada Kepada LLDIKTI 6 atas pembinaan dan pengawasan yang diberikan kepada Unversitas Bhamada. Ia berharap agar pembinaan yang dilakukan dapat terus diberikan untuk menjadikan Universitas Bhamada sebagai Universitas yang berakreditasi “ UNGGUL ”.  

Masfu’i mengatakan bahwa Yayasan Pendidikan Tri Sanja Husada bersama Universitas Bhamada Slawi telah siap menjadi Universitas dengan berakreditasi “UNGGUL”. Kemajuan yang dicapai saat ini menjadi bukti kesiapan universitas menuju akreditasi UNGGUL.

Kemajuan tersebut antara lain adalah telah dibuka dan berjalannya Prodi Profesi Apoteker, diresmikannya Klinik Pramata Bhamada pada tanggal 25 Juli 2025, dibukanya Laboratorium OSCE Center yang dapat digunakan untuk semua prodi Kesehatan dan dibangunnya Masjid Universitas Bhamada Slawi.

Unversitas Bhamada juga akan segera mempersiapkan 7 Prodi baru yaitu Program Studi Kedokteran Gigi, Program Studi Manajemen, Program Studi Hukum, Program Studi Psikologi, Program Studi PGSD, Program Studi Sarjana Kebidanan, Program Studi Pendidikan Jasmani, Program Studi Profesi Bidan.

“Ini adalah upaya kita Yayasan Pendidikan Trisanja Husada mengembangkan Universitas Bhamada Slawi instansi yang bermutu tinggi dalam urusan Pendidikan yang dapat dinikmati masyarakat di Kabupaten Tegal khususnya serta masyarakat Indonesia lainnya,” jelasnya.

Kategori :