Gubernur Jateng Minta Warga Gelorakan Lagi Program Jogo Tonggo dan Efektifkan Siskamling

Jumat 12-09-2025,08:49 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

SEMARANG, radartegal.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta masyarakat untuk menghidupkan lagi Program Jogo Tonggo. Program ini sempat bergulir di Jawa Tengah di era Pandemi Covid-19 lalu.

Hal itu mengemuka saat Gubernur Jateng Ahmad Luthfi turun langsung mengecek dan berbincang bersama warga di sejumlah pos keamanan lingkungan (pos kamling) di Kota Semarang pada, Kamis malam, 11 September 2025. 

Ada 3 Pos Kampling yang ditinjau malam itu. Di antaranya Pos Kamling RT 01 RW 06 Gisiksari, Barusari, Semarang Selatan.

Lalu Pos Kamling Kelurahan Kuningan Semarang Utara dan Pos Kamling RT 02 Muktiharjo Kidul, Pedurungan.

BACA JUGA:Minta Tak Ada Kenaikan Tunjangan, Gubernur Jateng Kumpulkan Bupati, Wali Kota dan Ketua DPRD

BACA JUGA:Pasca Demo, Gubernur Ahmad Luthfi Instruksikan Bupati dan Wali Kota di Jateng Percepat Pemulihan

Melalui kegiatan itu, Gubernur ingin melihat keaktifan dan efektivitas sistem keamanan lingkungan (Siskamling) yang ada di masyarakat. 

Masing-masing Poskamping yang ia kunjungi memiliki karekteristik sendiri-sendiri, dan semuanya sudah berjalan efektif. 

Poskampling yang dikunjungi itu berada di daerah kos-kosan, di pasar, maupun yang di tengah pemukiman warga. 

Tak sekadar meninjau, Luthfi juga njagong bareng (berbincang bersama) warga yang berjaga atau peronda pada malam itu. 

BACA JUGA:Pemprov Jateng Jamin Pelayanan Publik Tetap Normal, Gubernur: Sudah Dikoordinasikan

BACA JUGA:Demo Bergejolak di Wilayah Jateng, Gubernur Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas

Di tengah obrolan hangat dan cair, sosok yang dikenal humoris itu juga menyisipkan pesan kepada warga untuk terus menghidupkan dan mengaktifkan siskamling. 

"Jadi Pos Kamling ini kita hidupkan kembali. Dulu di Jawa Tengah ada program Jogo Tonggo dan Jogo Wargo saat Covid-19. Sekarang kita tindak lanjuti untuk penguatan basis deteksi dini pengamanan wilayah di tingkat RT dan RW," ujarnya.

Kategori :