Dikatakan dia, festival budaya di kawasan Dieng itu menarik bukan hanya pemandangannya, tapi juga budaya yang ditampilkan. Tak ayal, acara tahunan ini mampu selalu mampu menyedot pengunjung.
Hal senada disampaikan oleh Suci, wisatawan asal Jakarta. Ia tidak menyangka DCF dihadiri oleh ribuan orang. Salah satu yang berkesan adalah bisa melihat langsung anak bajang dengan rambut gimbalnya.
BACA JUGA:Dorong Ormas dan Pemerintah Samakan Persepsi, Ketua DPRD Jateng: Agar Peran Berjalan Sesuai Fungsi
BACA JUGA:Anggaran untuk Insentif Guru Agama di Jateng Bakal Dinaikan di 2026
Baginya DCF telah berhasil mengemas upacara tradisi menjadi sebuah acara yang lengkap, menghibur, dan memberikan pengetahuan.
"Belum pernah ketemu yang seperti itu. Untuk acara adat sih bagus banget ya. Memang anak-anak itu punya kelebihan, kan tidak semua dapat kayak gitu (rambut gimbal). Jadi perlu dilestarikan. Takjub banget lihat rambut gimbal," ujar Suci.