Hati-hati, Ini Fakta Mitos Makan Telur Bikin Bisulan

Jumat 04-07-2025,20:15 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Teguh Mujiarto

radartegal.com - Selama ini, banyak orang menghindari makan telur karena takut timbul bisul. Mitos ini begitu kuat melekat di masyarakat, seolah menjadi “aturan tak tertulis” yang diwariskan turun-temurun. 

Padahal, seiring berkembangnya ilmu kedokteran dan gizi, muncul banyak pertanyaan benarkah makan telur bisa menyebabkan bisulan? Atau justru ini hanyalah kesalahpahaman yang terus dipercaya tanpa dasar ilmiah? 

Radartegal.com akan mengupas tuntas fakta medis di balik anggapan tersebut, lengkap dengan pandangan para ahli dan sumber terpercaya tentang makan telur penyebab bisulan.

Makan Telur Penyebab Bisulan?

Sebagian besar orang tua zaman dahulu kerap melarang anak-anaknya mengonsumsi telur terlalu banyak, apalagi saat sedang mengalami gangguan kulit seperti jerawat atau luka. Alasannya?


-pixabay.com-

BACA JUGA: 6 Mitos Kesehatan yang Diungkap Dr Tirta, Apakah Minum Teh Penyebab Gagal Ginjal?

BACA JUGA: 5 Mitos Kesehatan Seputar Kehamilan dan Persalinan yang Seringkali Membingungkan

Takut bisulan. Keyakinan ini umumnya muncul tanpa penjelasan ilmiah yang jelas dan hanya berdasarkan pengalaman atau cerita turun-temurun.

Namun, menurut berbagai sumber medis, anggapan bahwa telur dapat menyebabkan bisul tidak didukung oleh bukti ilmiah. Sebaliknya, bisul atau yang secara medis disebut sebagai furunkel, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.

Bakteri ini biasanya masuk ke dalam kulit melalui luka kecil, folikel rambut yang rusak, atau lecet, lalu memicu infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Fakta Medis Penyebab Bisul Bukan Telur

Dokter spesialis kulit dan para ahli gizi sepakat bahwa konsumsi telur tidak secara langsung menyebabkan bisul.

BACA JUGA: Lebih dari Sekedar Bumbu Dapur, Ini Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan

BACA JUGA: Manfaat Kumur Air Garam untuk Kesehatan Mulut, Gigi dan Gusi

Telur adalah bahan makanan bergizi tinggi yang kaya akan protein hewani berkualitas, vitamin A, D, B12, asam folat, serta zat besi dan selenium. Nutrisi ini penting untuk menjaga sistem imun tubuh tetap kuat.

Dilansir dari situs kesehatan resmi Mayo Clinic, bisul biasanya terjadi ketika bakteri memasuki kulit melalui luka terbuka dan kemudian menginfeksi folikel rambut.

Mereka menyebutkan bahwa kebersihan kulit dan sistem kekebalan tubuh yang baik adalah faktor utama untuk mencegah bisul, bukan dengan menghindari makanan tertentu seperti telur (Mayo Clinic).

Peran Telur dalam Kesehatan Tubuh

Kategori :