Tarif Token Listrik Juli 2025, Ini Rincian Harga Terbarunya

Selasa 01-07-2025,15:15 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Golongan Pelanggan R-2/TR dan R-3/TR:

  • 3.500 – 5.500 VA (R-2/TR): Rp1.699,53 per kWh
  • 6.600 VA ke atas (R-3/TR): Rp1.699,53 per kWh

Tarif Tidak Berubah

Keputusan tidak adanya perubahan tarif ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: Mulai Besok PPLN Hanya Karantina 3 Hari, Selanjutnya Maret ke Bali Tanpa Isolasi

BACA JUGA: Nunggak Listrik 1 Bulan, Warga Amuk Petugas PLN yang Akan Cabut Meterannya

Banyak masyarakat yang merasa terbantu karena tarif tetap berarti tidak ada lonjakan biaya bulanan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan potensi inflasi dari sektor lain.

Apalagi, listrik adalah kebutuhan pokok yang sangat memengaruhi pengeluaran rumah tangga. Dengan tarif yang tetap, masyarakat dapat lebih mudah mengelola keuangan tanpa khawatir kenaikan tagihan listrik secara tiba-tiba.

Pertimbangan Ekonomi Makro dalam Penetapan Tarif

Penetapan tarif listrik oleh pemerintah tidak sembarangan. Ada empat parameter utama yang digunakan dalam penentuan tarif ini, yaitu:

  • Kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika
  • Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP)
  • Inflasi nasional
  • Harga Batubara Acuan (HBA)

BACA JUGA: Pemerintah Gencarkan Vaksinasi dan Pisahkan Level Asesmen Kasus PPLN dengan Penularan Lokal

BACA JUGA: PLN Krisis Batu Bara, Arief Poyuono Sebut Dana Hasil Ekspor Dipakai Melawan Jokowi

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian ESDM dan PLN, seluruh parameter tersebut pada kuartal kedua 2025 masih berada dalam rentang aman dan stabil.

Maka, tidak ada alasan mendesak untuk melakukan penyesuaian tarif triwulanan, seperti yang biasanya dilakukan jika terjadi gejolak signifikan pada faktor-faktor tersebut.

Kapan Ada Penyesuaian Lagi?

Tarif listrik ini berlaku untuk periode Juli hingga September 2025, dan akan kembali dievaluasi untuk periode Oktober hingga Desember 2025.

Jika terjadi perubahan signifikan pada faktor ekonomi makro di atas, maka bukan tidak mungkin tarif akan mengalami penyesuaian.

BACA JUGA: Dahlan Iskan Blak-Blakan, Niat 'Bersih-Bersih' PLN Malah Ada yang 'Nyinyir' Menuduhnya Korupsi

BACA JUGA: Pembangkit Listrik PLN Krisis Batu Bara, Erick Pecat Direktur Energi Primer PLN

Untuk saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap menggunakan listrik secara bijak dan efisien. Menghemat listrik bukan hanya mengurangi beban tagihan, tapi juga turut mendukung upaya nasional dalam pengelolaan energi yang berkelanjutan.

Sumber Resmi dan Transparansi Kebijakan

Kategori :