BREBES, radartegal.com - Bupati Brebes resmikan Salut Mandiri guna menunjang program Satu Keluarga Satu Sarjana. Salut Mandiri adalah Sentra Layanan Universitas Terbuka Mandiri.
Sentra layanan pendidikan tinggi di Brebes untuk mendukung Program Satu Keluarga Satu Sarjanan, Salut Mandiri berada di Jalan Malik Ibrahim Nomor 4A Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes.
Salut Mandiri Brebes diresmikan Bupati Paramitha Widya Kusuma untuk dapat menyokong masyarakat berpendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana.
"Hari ini kita resmikan Salut Mandiri Brebes. Ini mitra Pemkab yang nantinya membantu masyarakat mendapatkan akses pendidikan tinggi melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana," kata Mitha saat peresmian.
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Rakyat, Pemkab Brebes Tunggu Instruksi Pusat
BACA JUGA:Viral! Video Aksi Gangster di Brebes Lempar Bom Molotov ke Pemotor Bikin Heboh Publik
Dia menyampaikan, visi Brebes Beres dalam konteks pendidikan, yakni memberikan akses pendidikan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat.
Program Satu Keluarga Satu Sarjana berangkat dari keresahan masyarakat juga Pemkab atas ketimpangan akses pendidikan tinggi yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah di Brebes. Terutama di keluarga berpenghasilan rendah.
"Kita semua tahu pendidikan adalah alat utama untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi, dan banyak keluarga yang belum memiliki anggota yang menempuh pendidikan tinggi karena kendala biaya, informasi, dan motivasi," tuturnya.
Dia menambahkan, Program Satu Keluarga Satu Sarjana ditujukan untuk meningkatkan jumlah lulusan sarjana dari kalangan keluarga tidak mampu.
BACA JUGA: Viral Bocah di Brebes Goes Karena Ingin Ketemu KDM, Ini Kata Bupati
BACA JUGA:Bocah Kelas 4 SD di Brebes Diduga Dilecehkan Tetangganya Berulang Kali
Memberikan kesempatan yang adil bagi setiap keluarga untuk mencetak minimal satu sarjana. Serta mendorong mobilitas sosial dan ekonomi melalui pendidikan tinggi.
"Kami berkomitmen memajukan pendidikan. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mengurangi angka putus sekolah dan pengangguran terdidik. Menumbuhkan semangat belajar di lingkungan keluarga dan komunitas, serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kesejahteraan keluarga," beber Mitha.
Ke depan, sambung Bupati, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang hanya mentok lulusan SMA/SMK/MA. Tapi semua sudah bergelar sarjana, dan siap menghadapi tantangan global serta dapat berkontribusi membangun Brebes lebih baik lagi.