BREBES, radartegal.com - Pemerintah Kabupaten Brebes tengah menyiapkan antisipasi terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Di momen May Day 2025, Bupati Brebes meluncurkan Kartu Kuning Plus, Kamis 1 Mei 2025.
Dalam Segalanya, Kartu Kuning Plus tidak ada upaya lain Pemkab Brebes dalam membantu tenaga kerja yang ada.
“Di momen May Day ini, kami Pemkab Brebes meluncurkan Kartu Kuning Plus untuk para pekerja di Kabupaten Brebes,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan seperti Forkopimda Brebes, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya yang ikut berpatisipasi dalam memperingati May Day.
BACA JUGA: May Day, Buruh Jateng Curhat Virtual ke Ganjar, Ada yang Ngerumpiin Bosnya
BACA JUGA: May Day 2025 di Kabupaten Tegal, Bupati Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi
Kartu kuning plus sendiri merupakan langkah antisipasi untuk menangani pekerja yang mengalami PHK, imbas dari kebijakan baru yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atau Tarif Trump.
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Brebes menyiapkan langkah antisipasi itu dengan pemberlakuan kartu pencari kerja plus (Kartu Kuning Plus). Kartu kuning itu dipersiapkan untuk pekerja atau buruh yang kena PHK, dan langsung akan dilatih keterampilannya. Hal ini agar mereka memiliki keterampilan atau keahlian untuk berwirausaha.
"Dampak dari kebijakan tarif resiprokal Donald Trump pasti ada order-order mereka (pabrik) yang turun. Terutama di garmen. Jadi pemerintah daerah itu harus mempersiapkan diri. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi PHK, walaupun tarif Donald Trump akan berdampak pada industri yang ada di Indonesia, termasuk di Brebes," katanya.
Dia melanjutkan, Kartu Kuning Plus ini bukan hanya untuk menyiapkan para pekerja PHK untuk berwirausaha. Namun kartu ini juga bisa digunakan untuk mencari pekerjaan di tempat lain jika buruh kena PHK. Namun demikian, lanjut Eko, para buruh yang kena PHK biasanya lebih cepat mendapatkan pekerjaan di tempat lain.
BACA JUGA: 60 Ribu Buruh Akan Ikuti May Day Fiesta Hari Ini, 5.260 Personel Gabungan Disiagakan di Sekitar GBK
BACA JUGA: May Day, Marsinah Akan Diperjuangkan Partai Buruh Menjadi Pahlawan Nasional
"Untuk pelatihan keterampilan yang kami siapkan ada banyak. Seperti menjahit, bengkel dan lainnya. Nanti mereka masuk IKM (industri kecil menengah)," lanjut dia.
Dia menyebut, saat ini sudah banyak lembaga pelatihan yang melatih calon pekerja untuk menjadi wirausahawan. Namun pelatihan ini baru dilakukan untuk calon pekerja baru (freshgraduate) untuk dipersiapkan masuk ke perusahaan. Namun untuk pelatihan terhadap korban PHK belum pernah dilakukan karena hingga saat ini belum pernah terjadi PHK di Kabupaten Brebes.
“Tarif Trump untuk barang impor Indonesia saat ini sudah naik dari awalnya 32 persen menjadi 45 persen,” ucapnya.