Radartegal.com – Tampil mengesankan pada gelaran Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 putaran Qatar, pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) melesat berebut Top 3.
Meskipun bersaing dengan pebalap senior dari negara lainnya, M. Badly Ayatullah bahkan dapat memimpin balapan pada tiga besar pebalap race pertama.
Padahal Badly baru pertama kali balap di Qatar. Dia bisa konsisten bertarung di top group untuk berebut podium.
Pada sesi kualifikasi dan race pertama yang digelar hari Sabtu, 12 April 2025, Badly dan Davino menduduki grid baris ketiga di posisi ke-7 dan ke-9. Hasil ini didapatkan Badly dengan catatan waktu tercepat 2:11.656 detik yang diraih pada percobaan putaran ke-10, sedangkan Davino dengan waktu 2:12.157 pada putaran ke-4.
BACA JUGA: Bersaing di IATC 2025, Pebalap Astra Honda Gigih Melesat Kencang di ATC Buriram
Dua pebalap binaan AHM lainnya, yakni Nelson Cairoli Ardheniansyah dan Alvaro Mahendra, harus berjuang dari grid ke-12 dan ke-17.
Pada race pertama, Badly mampu memberikan tekanan kepada pebalap di depannya dengan menyodok ke posisi tiga besar sejak lap pertama. Tekanan terus diberikan Badly kepada dua pebalap yang membuatnya berhasil menduduki posisi pertama pada lap ke-3.
Selain itu pebalap muda Indonesia ini juga berhasil mencatatkan waktu putaran lap kedua tercepat pada race pertama yakni 2:10.100. Pada lap terakhir, Badly bersaing ketat dengan pebalap lainnya hingga membuatnya harus puas finis di posisi ke4.
Davino dan Alvaro berjuang untuk perebutan 10 besar hingga menyentuh garis finis di posisi 10 dan 13. Pada race kali ini, Davino berhasil mencatatkan namanya menjadi yang terbaik dalam raihan kecepatan maksimal dengan torehan 229.7 km/jam.
Sedangkan Nelson, harus mengakhiri balapan sejak lap pertama karena kendala teknis pada sepeda motor yang digunakan.
Race kedua yang digelar pada hari Minggu, 13 April 2025 menyuguhkan daya juang yang kuat dari Badly.
Sepanjang balapan, ia berjuang untuk meraih podium ketiga dengan bersaing dengan ketat bersama 5 pebalap lainnya. Badly terus mampu memberikan tekanan hingga finis di posisi ke-6.
Sementara itu, Davino dan Nelson juga tampil impresif dengan bersaing ketat dalam perebutan poin maksimal pada balapan ini. Kedua pebalap tersebut berhasil finish di posisi 11 dan 13.