JAKARTA, radartegal.com - Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda bertemu dengan Gubernur DKI Pramono Anung di Jakarta, Senin 14 April 2025. Uniknya, Azrul datang dari Surabaya ke Jakarta dengan bersepeda selama tiga hari menempuh perjalanan sejauh 825 km.
Perjalanan Azrul itu dimulai dari Surabaya pada Jumat, 11 April 2025 dan tiba di Jakarta Minggu, 13 April 2025. Kunjungan ini ternyata bagian dari janji yang pernah diucapkan Azrul pada mantan Sekretariat Kabinet (Setkab) itu.
Ceritanya, Azrul dan Mas Pram (Sapaan Pramono Anung) sempat bertemu di Final DBL Jakarta di Indonesia Arena, 6 Desember 2024. Ketika itu, Pilkada Serentak -termasuk Pilkada Jakarta- memang baru saja digelar. Namun Pramono Anung yang unggul dalam perolehan suara masih belum bisa memastikan kemenangannya.
Sebab saat itu ada wacana kontestan Pilkada Jakarta lainnya berniat mengajukan gugatan. "Kami waktu itu nonton DBL bareng, Mas Pram kan memang hobi basket. Beliau juga sangat ngikuti DBL. Saya bilang ke beliau, kalau dinyatakan menang, saya akan gowes Jakarta-Surabaya," kenang Azrul.
BACA JUGA: DBL Indonesia Dapat Kunjungan Premier Roger Cook, Pererat Kerja Sama yang Sudah 15 Tahun
BACA JUGA: Gairahkan Semangat Generasi Muda, Pemerintah Dukung Kompetisi DBL Luar Jawa-Bali
Akhirnya, Pilkada Jakarta berakhir tanpa gugatan, Pramono Anung bersama Rano Karno pun dinyatakan sebagai pemenang dan Azrul pun merasa harus menepati janji itu. Sebab bagi Azrul, Pramono Anung merupakan sahabat lamanya yang sangat memegang komitmen sehingga dirinya merasa malu jika tidak bisa menepati janji itu.
"Saat saya berjanji, dalam hati kepikiran bakal susah nyari waktunya. Tapi saya harus menepati itu. Akhirnya saya pilih setelah lebaran. Jadi, izin ya Mas. Lunas sudah janji saya," kata Azrul.
Azrul sengaja memilih tiba di Jakarta pada Minggu agar situasi lalu lintas tidak terlalu padat. Sehingga ia dapat bersepeda dengan lancar. Perjalanan bersepeda pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Perbasi itu bersifat unsupported, tidak dikawal dan tidak diikuti kendaraan khusus yang membawa logistik atau perbekalan.
Dalam beberapa tahun belakangan Azrul memang sering bersepeda jarak jauh yang bersifat ultra cycling. Bahkan, lewat brand medianya Mainsepeda, Azrul juga punya event ultra cycling yang rutin digelar setiap tahun bernama East Java Journey (EJJ).
BACA JUGA: Sebelum Final Honda DBL Seri Jabar, Ridwan Kamil Sukses Cetak 3 Poin
BACA JUGA: Honda DBL Central Java Series, Ajang Bola Basket yang Sangat Dinanti Pebasket Muda di Jateng
Azrul merancang perjalanan bersepedanya dari Surabaya ke Jakarta tuntas dalam tiga hari. Hari pertama, ia bersepeda Surabaya Salatiga, sekitar 300 km dan hari kedua, perjalanan dilanjutkan dari Salatiga ke Cirebon, 280 km.
"Karena itu saya tidak bisa nonton laga Persija vs Persebaya di GBK, karena masih belum sampai Jakarta," ceritanya.