Jembatan Penghubung Tegal-Brebes Putus Diterjang Banjir, Begini Respon Bupati Ischak dan Mitha

Rabu 09-04-2025,06:00 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Adi Mulyadi

BUMIJAWA, radartegal.com - Jembatan peghubung Tegal-Brebes putus diterjang banjir bandang, pada Rabu 2 April 2025 lalu. Putusnya jembatan sepanjang 30 meter di atas Kali Pedes di Dukuh Glempang, Desa Dukuh Benda ini, membuat warga kesulitan dalam melakukan aktivitas.

Merespon cepat kejadian tersebut, Bupati Tegal bersama Wakilnya Ahmad Kholid meninjau langsung jembatan penghubung Tegal-Brebes yang putus itu, Sabtu 5 April 2025 sore.

Di waktu yang sama, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma juga meninjau lokasi jembatan dari sisi wilayah Kabupaten Brebes. Meski terputus total dan disertai hujan gerimis, komunikasi antar dua kepala daerah ini tetap berlangsung gayeng melalui sambungan telepon seluler.

Bangun jembatan darurat penghubung Tegal-Brebes

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dan Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma sepakat bakal membangun jembatan darurat atau bailey yang menghubungkan antara Desa Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dengan Desa Sirampog, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.

BACA JUGA:Anjlok! Jumlah Pengunjung OW Guci Kabupaten Tegal saat Libur Lebaran 2025 Turun Drastis

BACA JUGA:H+3 Lebaran, Jembatan Penghubung Brebes-Tegal Ambruk, Akses Warga Terputus

Menurut Ischak jembatan yang menghubungkan antar dua wilayah kabupaten ini memiliki fungsi penting bagi warganya sebagai jalur akses perekonomian untuk mengangkut hasil bumi maupun ke pasar lokal di wilayah Brebes sekaligus akses pendidikan bagi anak sekolah.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dan sepakat dengan Pemkab Brebes untuk melakukan upaya perbaikan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Brebes dan kita sepakat untuk melakukan penanganan secepat mungkin untuk mengembalikan aktivitas warga Desa Dukuh Benda dan sekitarnya,” ujarnya.

Ischak mengaku akan mengambil langkah konkret bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Brebes dengan memasang jembatan darurat atau bailey sampai ada pembangunan jembatan permanen di jangka panjangnya.

BACA JUGA:Soal Penyaluran PKH dan BPNT di Kabupaten Tegal, Sekda Tegaskan Ini

BACA JUGA:Hari ke-3 Pencarian, Pria Mabuk yang Tenggelam di Sungai Pemali Brebes Ditemukan Meninggal

“Kami mohon doa dan dukungan dari warga masyarakat supaya penanganannya lancar dan cepat. Sebab ini bukan sekadar masalah infrastruktur, tapi juga nadi kehidupan warga,” ucapnya.

Dua kali diterjang banjir

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Muhammad Afifuddin menerangkan, jembatan tersebut mengalami kerusakan parah setelah dua kali diterjang banjir pada Jumat (28/3/2025) dan Jumat (3/4/2025) lalu.

Menurutnya, arus deras sungai terjadi pasca hujan lebat selama empat jam yang mengguyur wilayah Bumijawa pada Rabu (2/4/2025).

Kategori :