BREBES, radartegal.com - Seorang warga Brebes diamankan polisi karena diduga timbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Pengungkapan kasus dugaan penimbunan BBM ini berhasil diungkap Tim Satreskrim Polres Brebes.
Kasus dugaan warga Brebes timbun BBM jenis Pertalite ini, terungkap setelah pihak kepolisian mendapatkan laporan masyarakat, khususnya kalangan petani yang resah akibat kesulitan mendapatkan BBM.
Adapun modus penimbunan BBM jenis Pertalite tersebut, yakni pelaku membeli di SPBU dengan menggunakan surat rekomendasi dari desa.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dengan membuntuti mobil yang mencurigakan keluar dari SPBU di daerah Kecamatan Ketanggungan.
BACA JUGA:Konstruksi Keropos, Bangunan Pasar Jatibarang Brebes Ambruk
Setelah berhasil dikejar di Jalan Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan, mobil berhasil dihentikan. Dari dalam mobil bak terbuka itu, ditemukan 23 dirigen berisi Pertalite yang ditutupi terpal.
Pengungkapan kasus penimbunan BBM Pertalite di Brebes
Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati kepada media mengatakan, hasil penggeledahan dari mobil bak terbuka yang dicegat, polisi menemukan 23 dirigen yang berisi Pertalite.
“BBM Pertalite ini kami amankan dan perkara ini masih kami kembangkan,” kata Resandro kepada awak media, Jumat 14 Maret 2025.
Selain mengamankan seorang terduga pelaku berinisial T (50), Tim Resmob dan Unit Tipidter Satreskrim Polres Brebes mengamankan puluhan dirigen berisi Pertalite sebanyak 690 liter dan mobil bak terbuka. Barang bukti itu kemudian dibawa ke Mapolres Brebes.
BACA JUGA:Hari Keempat Pencarian, Bocah Tenggelam di Sungai Pemali Brebes Ditemukan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Pantauan Dinkopumdag Brebes: Harga Sembako Ini Akan Stabil Hingga Lebaran Idul Fitri 2025
“Modus pelaku agar bisa membeli Pertalite di SPBU yakni bermodalkan surat rekomendasi dari pihak desa yang seharusnya diperuntukkan bagi petani untuk kebutuhan menyirami air menggunakan mesin pompa,” ungkapnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, T, warga Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang ikut serta dibalik aksi penimbunan BBM yang dibeli di sebuah SPBU.