Radartegal.com - Saat bulan Ramadan, berbuka puasa menjadi momen yang dinanti-nanti setelah seharian menahan lapar dan haus.
Namun, tanpa disadari, beberapa jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Jika tidak dikontrol, berat badan bisa bertambah hingga 5 kg selama bulan puasa! Berikut adalah empat jenis makanan yang sebaiknya dibatasi agar tetap sehat dan berat badan terjaga.
Makanan yang dibatasi saat puasa
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering kali menjadi pilihan praktis untuk berbuka puasa. Sayangnya, makanan jenis ini mengandung kalori tinggi tetapi minim nutrisi.
BACA JUGA: Awas Kebiasaan! 5 Hal yang Harus Dihindari Agar Puasa Lancar Seharian
BACA JUGA: 5 Jenis Minuman yang Bisa Bikin Anda Sehat dan Gak Loyo saat Puasa
Sebagian besar makanan cepat saji juga mengandung lemak trans dan natrium dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme (Harvard T.H. Chan School of Public Health).
Jika dikonsumsi secara rutin, makanan cepat saji dapat memperlambat metabolisme, menyebabkan lonjakan gula darah, serta membuat tubuh menyimpan lebih banyak lemak.
Jika ingin menikmati makanan cepat saji, pilihlah varian yang lebih sehat seperti burger dengan daging panggang, salad dengan dressing rendah lemak, atau ayam panggang tanpa kulit.
2. Makanan Bersantan
Kolak, gulai, opor, dan berbagai hidangan bersantan lainnya memang menggugah selera saat berbuka. Namun, perlu diingat bahwa santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
BACA JUGA: Jangan Sampai Terulang! Hal Sepele yang Membatalkan Puasa Ini Seringkali Diabaikan Umat Muslim
BACA JUGA: Hukum Menyindir Teman Lewat Status WA saat Puasa, Jangan Sampai Hal Sepele Bikin Ibadahmu Terganggu
Konsumsi makanan bersantan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut dan berkontribusi terhadap kenaikan berat badan (Mayo Clinic).
Gunakan santan dalam jumlah lebih sedikit atau ganti dengan santan rendah lemak. Bisa juga mengganti santan dengan susu rendah lemak atau yoghurt untuk tetap mendapatkan rasa gurih tanpa kelebihan kalori.