Radartegal.com - Bangkok United nyaris pulang dengan tangan hampa dalam laga sengit kontra Sydney FC di leg pertama babak 16 besar AFC Champions League Two 2024/2025.
Bertanding di Allianz Stadium, Australia, wakil Thailand itu sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya tertinggal akibat dua gol cepat dari tim tuan rumah.
Namun, kehadiran Pratama Arhan di menit-menit akhir menjadi penyelamat bagi The Bangkok Angels.
Bek kiri Timnas Indonesia itu berperan besar dalam terciptanya gol penyama kedudukan, memastikan laga berakhir dengan skor 2-2 dan menjaga asa timnya untuk melaju ke perempat final.
BACA JUGA: Fakta Menarik dan Perjalanan Karir Kevin Diks Sebelum Jadi Pemain Timnas Indonesia
BACA JUGA: Begini Ekspresi Sungkan Penonton dan Wasit yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Australia U17
Duel sengit di babak 16 besar
Kompetisi AFC Champions League Two 2024/2025 kembali berlanjut dengan babak gugur yang semakin panas. Salah satu pertandingan menarik mempertemukan wakil Thailand, Bangkok United, dengan tim kuat dari Australia, Sydney FC.
Bermain di Stadion Allianz, Sydney, laga ini menjadi ujian berat bagi The Bangkok Angels. Sejak peluit pertama dibunyikan, Sydney FC langsung tampil agresif dengan strategi menyerang yang memaksa Bangkok United bertahan lebih dalam.
Namun, meskipun mengalami tekanan bertubi-tubi, tim tamu mampu menahan imbang tuan rumah tanpa gol hingga babak pertama berakhir.
Bangkok United Sempat Unggul Lebih Dulu
Memasuki babak kedua, tim tamu justru mengejutkan publik tuan rumah. Bangkok United berhasil mencetak gol pembuka melalui eksekusi penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Richairo Zivkovic pada menit ke-50.
BACA JUGA: Erick Thohir Akhirnya Membongkar Kenapa Ia Pilih Petrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
BACA JUGA: Jelang Final AFF U-19 2024, Pelatih Timnas Thailand Emerson Pereira Sempat Puji Indonesia
Keunggulan ini sempat memberikan harapan bagi tim tamu untuk mencuri kemenangan di laga tandang.
Namun, Sydney FC tak tinggal diam. Tim asuhan Ufuk Talay langsung merespons dengan memasukkan pemain pengganti, Adrian Segecic, yang ternyata menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Bangkok United.