Kemensos memastikan bahwa program bansos PKH 2025 ini akan terus berjalan, terutama untuk lansia tunggal, lansia miskin, serta penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan.
Wakil Menteri Sosial (Wamen Sosial) Agus Jabo dalam laman Kemensos mengatakan bahwa kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas tetap menjadi prioritas penerima manfaat dalam program bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Ia menegaskan bahwa Kemensos tetap menjadi "ujung tombak" dalam memberikan bantuan kepada kedua kelompok tersebut. Meskipun jumlahnya masih terbatas.
BACA JUGA: Kaget! Bansos Rp600 Ribu Tersedia untuk 10 Juta Orang, Ini Cara Klaimnya
BACA JUGA: Bansos Beras 2025 dan Program SPHP Dihentikan Sementara, Pakar Ingatkan Risikonya
Agus menjelaskan bahwa meskipun penerima manfaat baru mencakup sekitar 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas, Kemensos telah lebih dahulu memberikan bantuan permakanan gratis kepada mereka jauh sebelum program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan.
Dikutip dari akun Instagram Kemensos @kemensosri, berikut adalah kriteria penerima bansos PKH 2025 yang harus dipenuhi:
1. Komponen Kesehatan:
- Ibu hamil dan nifas
- Balita usia 0-6 tahun
2. Komponen Pendidikan:
- Siswa SD/MI Sederajat
- Siswa SMP/MTS Sederajat
- Siswa SMA/MA Sederajat.
BACA JUGA: Cair Hingga Rp12 Juta, Cek Syarat dan Nominal Saldo Dana Bansos KIP Kuliah 2025 untuk Mahasiswa
BACA JUGA: Diperpanjang 6 Bulan, Ini Cara Dapat Bansos Beras 10 Kg Tahun 2025
3. Komponen Kesejahteraan:
- Lansia (60 tahun ke atas)
- Penyandang disabilitas berat.
Kesimpulan
Bansos PKH 2025 Rp600 ribu untuk lansia diberikan secara bertahap melalui bank-bank besar seperti BRI, BNI, BSI, BTN dan kantor pos. Nominal bansos pemerintah yang diterima lansia sama dengan penyandang disabilitas berat.