radartegal.com - Memulai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan harapan cepat balik modal memang menjadi impian banyak orang.
Meski tidak ada jaminan bahwa modal akan kembali dalam waktu 30 hari, beberapa jenis bisnis memiliki potensi pengembalian yang lebih cepat dibandingkan yang lain.
Faktor seperti permintaan pasar, lokasi strategis, serta manajemen keuangan yang baik dapat mempercepat proses tersebut.
Berikut ini adalah tujuh ide bisnis UMKM yang berpotensi cepat balik modal, bahkan dalam waktu satu bulan. Simak ulasan lebih lanjut di bawah ini.
BACA JUGA: Jadi Penyalur Kredit UMKM Terbesar, Ini 5 Komitmen BRI untuk Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
BACA JUGA: Penjualan Brand Lokal dan UMKM Melejit di Shopee 12.12 Birthday Sale, Hingga 7 Kali Lipat!
Rekomendasi bisnis UMKM
1. Usaha Makanan dan Minuman
Bisnis kuliner selalu memiliki prospek yang menjanjikan karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Usaha seperti warung makan, kedai kopi, atau makanan ringan kekinian bisa dimulai dengan modal kecil tetapi memiliki perputaran uang yang cepat.
Strategi sukses:
- Pilih lokasi strategis seperti dekat kampus, perkantoran, atau area ramai lainnya.
- Gunakan media sosial sebagai sarana promosi, seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp.
- Terapkan sistem pre-order untuk mengurangi risiko kerugian akibat stok berlebih.
Menurut laporan dari Statista, industri makanan dan minuman di Indonesia terus bertumbuh dengan peningkatan konsumsi dari tahun ke tahun. Hal ini membuktikan bahwa peluang bisnis ini masih sangat besar.
2. Bisnis Laundry
Jasa laundry, terutama di sekitar area kos-kosan atau perkantoran, memiliki permintaan tinggi dan siklus penjualan yang cepat. Investasi awal untuk mesin cuci dan pengering tidak terlalu besar, serta biaya operasionalnya juga tergolong rendah.
BACA JUGA: 3 Produk Pinjaman BRI untuk UMKM atau Pribadi Plafon Rp500 Juta Bunga Kompetitif
BACA JUGA: Cara Mengajukan Pinjaman Modal Usaha di Bank untuk UMKM Mikro, Dijamin ACC!
Tips agar cepat balik modal:
- Tawarkan layanan antar-jemput pakaian untuk menarik lebih banyak pelanggan.
- Buat promo khusus seperti diskon untuk pelanggan baru atau paket langganan.
- Gunakan deterjen berkualitas untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Menurut data Asosiasi Laundry Indonesia (ASLI), bisnis laundry kiloan memiliki pertumbuhan yang stabil, terutama di perkotaan.