radartegal.com - Hati-hati dengan bunga pinjol yang membengkak! Pinjaman online memang menawarkan kemudahan bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat.
Namun, ada risiko besar yang mengintai jika Anda tidak berhati-hati, salah satunya adalah bunga pinjol yang sangat tinggi.
Bisa jadi utang yang Anda ambil sebesar Rp 1 juta justru berubah menjadi Rp 10 juta atau lebih jika terjebak dalam pinjol ilegal dengan bunga yang mencekik.
Kenapa hal ini bisa terjadi? Berikut ini beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, serta cara untuk menghindarinya.
BACA JUGA: Rekomendasi Pinjol Cepat Cair Sehari Kerja, Cocok buat Kamu yang Lagi Butuh Dana Darurat
BACA JUGA: Pinjol Resmi OJK Tapi Tetap Merugikan? Ada 6 Penyebabnya
Penyebab bunga pinjol membengkak
1. Bunga Pinjaman yang Mencekik
Salah satu faktor utama yang membuat utang bisa membengkak adalah bunga yang sangat tinggi, terutama yang ditawarkan oleh pinjol ilegal.
Pinjol ilegal seringkali mematok bunga yang sangat besar, bahkan ada yang mencapai ratusan persen per tahun. Misalnya, bunga yang ditetapkan bisa mencapai 5% per hari atau setara dengan 150% per bulan.
Jumlah bunga yang sangat besar ini jelas akan membuat utang yang awalnya terlihat kecil, seperti Rp 1 juta, menjadi bertambah sangat besar dalam waktu singkat.
Sebagai perbandingan, pinjol yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) biasanya memiliki bunga yang lebih rendah, yakni sekitar 0,4% per hari atau 12% per bulan. Meskipun bunga pinjol legal ini tetap perlu diperhatikan, angka tersebut jauh lebih wajar dan lebih terkontrol.
BACA JUGA: Duh, Kok Bisa? Salah Pilih Pinjol, Uang Habis Sia-sia
BACA JUGA: Rahasia Terbongkar! 6 Cara Cepat Kaya dengan Pinjol Bunga Rendah
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bunga pinjol legal memang dibatasi untuk melindungi konsumen dari jeratan utang yang tak terkendali. Sementara itu, pinjol ilegal seringkali lepas dari pengawasan dan dapat mengenakan bunga yang sangat tidak masuk akal.
2. Biaya Administrasi yang Tersembunyi
Selain bunga yang tinggi, pinjol ilegal seringkali menyembunyikan biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya yang baru akan diketahui peminjam setelah pinjaman disetujui.