radartegal.com - Berapa persen gaji yang ideal untuk cicilan KPR menjadi pertanyaan krusial yang seringkali muncul. Pasalnya, perhitungan yang cermat akan membantu Anda menghindari risiko keuangan yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan besaran cicilan KPR yang ideal. Salah satu faktor utama adalah pendapatan bulanan.
Umumnya, disarankan untuk mengalokasikan sebagian tertentu dari gaji untuk cicilan KPR. Berapa persen gaji yang ideal untuk cicilan KPR ini akan sangat bergantung pada kondisi finansial masing-masing individu atau keluarga.
Selain pendapatan, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah jumlah tanggungan. Jika Anda memiliki banyak tanggungan seperti biaya hidup, pendidikan anak, atau cicilan lainnya, maka alokasi untuk cicilan KPR perlu disesuaikan.
BACA JUGA: Galbay Pinjol Bisa Gagalkan Persetujuan KPR, Ini Sejumlah Alasannya
BACA JUGA: Perbedaan KUR dan KPR, Berikut Pengertian dan Rekomendasi Produk Pinjaman Terbaiknya
Berapa persen gaji yang ideal untuk cicilan KPR dalam kondisi ini tentu akan lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki banyak tanggungan.
Berapa persen gaji yang ideal untuk cicilan KPR
Membeli rumah impian melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah langkah besar dalam perencanaan keuangan.
Namun, penting untuk memastikan bahwa cicilan KPR tidak memberatkan kondisi finansial Anda.
Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah, berapa persen idealnya gaji yang dialokasikan untuk cicilan KPR?
BACA JUGA: Nasabah KPR Subsidi Ditolak Gara-gara Pinjol, Pikir-pikir Lagi Sebelum Galbay
BACA JUGA: Rekomendasi KPR untuk Karyawan Baru yang Ingin Beli Rumah Impian, Yuk Pahami Tips-tipsnya Juga!
Persentase Ideal dan Alasannya
1. Maksimal 30% dari Gaji
Sebagian besar perencana keuangan menyarankan agar cicilan KPR tidak melebihi 30% dari total penghasilan bulanan Anda.
Angka ini dianggap ideal karena memungkinkan Anda untuk tetap memenuhi kebutuhan pokok, menabung, berinvestasi, dan memiliki dana darurat.