Radartegal.com – Ambil pinjol limit besar tanpa jaminan ternyata berisiko galbay lebih tinggi, lho. Meski banyak kini layanan pinjol menawarkan pinjaman tanpa harus menyertakan agunan, tetap ada risiko yang akan ditanggung oleh debitur nantinya.
Pinjol limit besar tanpa jaminan sangat tinggi risiko gagal bayarnya, apalagi jika tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang. Selain itu, jika Anda memiliki beberapa pinjaman di beberapa platform akan makin tinggi risiko terjebak siklus utang panjang.
Menggunakan pinjol limit besar tanpa jaminan bisa saja Anda lakukan, tetapi harus dengan banyak pertimbangan. Usahakan gunakan jika memang Anda benar-benar butuh dan tidak memiliki agunan apapun untuk disertakan.
Berikut risiko ambil pinjol limit besar tanpa jaminan yang harus Anda ketahui. Jangan buru-buru memutuskan!
BACA JUGA: 3 Cara Mudah agar Tidak Didatangi DC Pinjol Meski Tak Pegang Uang
BACA JUGA: 6 Cara Dapat Pinjol Bunga Rendah yang Harus Pemula Ketahui
Risiko-risiko ambil pinjol limit besar tanpa jaminan
Pinjaman online saat ini memang banyak menawarkan kemudahan untuk para konsumen. Salah satunya tanpa harus menyertakan jaminan namun tetap bisa ambil pinjaman besar.
Meski begitu, tetap ada dampak buruk yang terjadi jika Anda tidak menyertakan jaminan. Di antaranya :
1. Beban Utang Jauh Lebih Tinggi
Tahukah Anda bahwa pinjaman tanpa jaminan menerapkan bunga yang lebih tinggi, dibanding yang menyertakan jaminan. Makin besar limit yang diajukan otomatis juga membuat beban bunga yang dibayar besar.
Tidak hanya beban bunga, seringkali ada biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya provisi, dan denda keterlambatan. Adanya biaya seperti ini sudah makin menambah beban utang yang harus dibayar tiap bulannya.
BACA JUGA: Ubah Limit Pinjol Tiba-tiba Setelah TTD Kontrak, Simak Dahulu Penjelasan Ini
BACA JUGA: Sering Dapat SMS Penawaran Pinjol? Ini Penyebab dan Solusinya
2. Siklus Utang Panjang
Pinjol limit besar tanpa ada jaminan ini akan sulit dilunasi nantinya. Banyaknya biaya-biaya yang dibebankan tadi, akan membuat Anda makin berisiko berada di siklus utang yang panjang bahkan sampai merusak keuangan.
Tidak jarang, beberapa debitur akan berpikiran untuk menggunakan metode gali lubang tutup lubang. Hal ini justru akan membuat utang akan makin sulit dibayar.