Radartegal.com – Sejak dahulu ada mitos menabrak kucing yang konon bisa bawa sial. Hal ini sudah dipercaya di beberapa budaya, termasuk Indonesia yang masih mempercayainya sampai saat ini.
Mitos menabrak kucing bisa bawa sial ini apalagi bila ia sampai meninggal. Konon si penabrak akan mengalami nasib sial atau petaka setelahnya.
Cerita mitos menabrak kucing bisa bawa sial ini memang tidak ada bukti ilmiahnya. Namun sudah dipercaya turun temurun sampai sekarang oleh banyak masyarakat.
Selengkapnya beberapa teori yang membuat mitos menabrak kucing ini bisa bawa sial untuk penabraknya. Benarkah ia merupakan jelmaan dewi?
BACA JUGA: 7 Hewan Masuk Rumah yang Mitosnya Jadi Pertanda Buruk, Coba Cek!
BACA JUGA: Sederet Mitos Weton Jawa dalam Kehidupan, Benarkah Bisa Tentukan Nasib?
Mitos menabrak kucing bisa bawa sial
Di Indonesia, ada banyak sekali mitos yang mengaitkan dengan hewan tertentu termasuk kucing ini. Ternyata ada beberapa keyakinan yang membuat mitos ini berkembang dan dipercaya sampai sekarang.
Kucing sejak lama sudah menjadi salah satu peliharaan manusia bahkan sejak 4.000 SM di Mesir. Orang-orang Mesir Kuno menganggap kucing merupakan jelmaan Dewi Bastet, yang menurut kepercayaan sana merupakan dewi perlindungan, kesenangan dan kesehatan.
Di beberapa budaya, kucing khususnya yang berwarna hitam dikaitkan dengan hal mistis. Bahkan tidak jarang bagi beberapa orang, menabrak kucing hitam ini dianggap sebagai tindakan yang menyinggung kekuatan-kekuatan gaib.
Kucing dianggap sebagai hewan yang lebih dari sekedar makhluk hidup biasa. Jika menyakitinya, maka dianggap bisa mendatangkan karma buruk. Dari sinilah munculnya mitos menabrak kucing bisa bawa sial ini.
BACA JUGA: Mitos Hewan dengan Kekuatan Magis dan Dianggap Jadi Simbol Tertentu
BACA JUGA: 8 Hewan Ini Punya Mitos Menarik yang Sering Bikin Salah Paham
Tidak hanya itu, di masa lalu kucing sering dikaitkan dengan penyihir. Orang-orang yang menabrak kucing mungkin dianggap telah mengganggu dunia sihir.
Selain itu, kucing memiliki tempat istimewa terutama bagi umat Muslim. Sebab, Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi binatang ini. Maka dari itu, beberapa hadis melarang para Muslim untuk menyakiti hewan ini apalagi menabraknya.