radartegal.com – Menikah melangkahi kakak konon ada mitos tertentu yang sudah lama dipercaya masyarakat. Salah satunya yang dipercaya yaitu konon bisa membuat si kakak sulit mendapatkan jodoh.
Mitos menikah melangkahi kakak ini sudah jadi kepercayaan turun temurun di beberapa budaya, terutama bagi masyarakat Jawa. Mereka percaya bahwa jika sang adik yang menikah duluan, maka kakaknya akan mendapatkan dampak buruk.
Cerita mitos menikah melangkahi kakak ini uniknya masih terjadi sampai sekarang. Sang adik rela menunda pernikahan, sampai si kakaknya menikah.
Selengkapnya pembahasan lebih lanjut seputar mitos menikah melangkahi kakak. Benarkah kakaknya bisa sulit mencari jodoh?
BACA JUGA : Mitos Perjodohan Berdasarkan Weton Jawa yang Bisa Prediksi Nasib Pernikahan
BACA JUGA : Sederet Mitos Pernikahan di Berbagai Negara, Unik sampai Gak Masuk Akal!
Mitos menikah melangkahi kakak
Di Jawa, masih ada beberapa masyarakat yang mengikuti tradisi soal larangan menikah seperti ini. Sebab, sebagian percaya bahwa kakaknya nanti akan sulit mendapatkan pasangan hidup atau bahkan memiliki masalah dalam kehidupan pernikahannya kelak.
Cerita ini termasuk salah satu hierarki sosial yang sangat dihormati dari generasi ke generasi. Kakak dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari adik, sehingga menikah lebih dulu dianggap sebagai suatu pelanggaran terhadap tatanan sosial.
Larangan menikah melangkahi kakak ini sebenarnya kembali pada kepercayaan individu masing-masing. Mitos ini juga terkait dengan takdir atau nasib seseorang yang bisa berubah.
Untuk menangkal dampak buruk tersebut, masyarakat harus melakukan ritual atau upacara pelangkahan khusus. Tujuannya, yaitu untuk meminta izin kepada sang kakak dan memohon agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA : Mitos Pernikahan Suku Jawa dan Sunda, Faktanya Aman-aman Saja kok
BACA JUGA : 5 Mitos Pernikahan Adat Jawa yang Paling Terkenal dan Melegenda
Proses upacara pelangkahan
Demi mencegah mitos menikah melangkahi kakak yang beredar, para orang tua akan membuatkan upacara pelangkahan. Biasanya acara ini melibatkan pemberian sejumlah uang atau barang berharga kepada sang kakak, sebagai simbol permintaan maaf dan permohonan restu.