PEMALANG, radartegal.com - Masalah persampahan yang terjadi di Kota Ikhlas memicu pertanyaan kapan TPA Pesalakan Pemalang akan kembali dibuka.
Harapannya dengan kembali dibukanya Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Pesalakan Pemalang, akan dapat menjadi salah satu solusi masalah sampah di Kota Ikhlas.
Kapan TPA Pesalakan Pemalang kembali dibuka, terjawab dalam rapat bersama DPRD terkait penyelesaian masalah sampah. Menurut Assisten I Bidang Pemerintahan Sekda Pemalang Tutuko Raharjo, Pemkab siap melakukan upaya tindaklanjut hasil keputusan rapat bersama di DPRD itu.
Hasil rapat soal TPA Pesalakan Pemalang
Berdasarkan hasil rapat bersama di DPRD, sambung dia, Pemkab Pemalang akan segera merumuskan langkah-langkah apa yang harus bisa dilakukan untuk masyarakat Dukuh Pesalakan Desa Pegongsoran l.
BACA JUGA: Pemalang Darurat Sampah, DPRD Minta Ada Payung Hukum Pengolahan Sampah di Tingkat Desa
Hal itu berkaitan dengan akan segera dibuka kembali TPA Pesalakan Pemalang. Pemkab akan segera siapkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Dukuh Pesalakan.
"Pemerintah Kabupaten Pemalang juga harus siap untuk melaksanakan upaya tindaklanjut dari hasil rapat bersama di DPRD tersebut," kata Tutuko sebagaimana dilansir Disway Jateng.
Menurutnya untuk menindaklanjuti hasil rapat bersam DPRD pemkab akan melakukan pendekatan humanis. Selain itu, akan terus berupaya bagaimana untuk memenuhi keinginan masyarakat Dukuh Pesalakan.
"Apa yang menjadi keinginan warga masyarakat Pesalakan, maka kami akan berupaya untuk memenuhi. Jadi keinginannya seperti apa untuk kita penuhi," tegasnya.
BACA JUGA: Warga Buang 2 Truk Sampah di Pendapa Kabupaten Pemalang, Bupati Bilang Begini
BACA JUGA: Sidak TPS Pelutan Pemalang, DPRD Geram Lihat Sampah Mengular 10 Meter di Pinggir Jalan
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jateng kunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pesalakan Pemalang di Desa Pegongsoran.
Dalam kunjungannya, Kepala DLHK Provinsi Jateng, Widi Hartanto membeberkan hal penting ini untuk pengolahan sampah.
Widi menjelaskan, kunjungannya di TPA Pesalakan bukan untuk membahas penutupannya. Tetapi untuk memastikan pengelolaan sampah tetap berjalan optimal.