radartegal.com - Kepercayaan bahwa duduk di atas bantal bisa bisul telah lama menjadi bagian dari mitos yang beredar di masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa.
Meski terdengar sepele, mitos duduk di bantal bisa bisulan ini sering kali dijadikan alasan untuk menghindari kebiasaan tersebut. Namun, bagaimana pandangan medis terhadap klaim ini?
Berikut ini kami akan mengulas tentang kaitan antara duduk di bantal dan bisul, serta pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah infeksi kulit.
Mitos duduk di bantal bisa bisulan
Penjelasan Medis tentang Bisul
Bisul, atau dalam istilah medis disebut furunkel, adalah infeksi kulit yang terjadi pada folikel rambut. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bisul biasanya muncul sebagai benjolan merah yang berisi nanah dan terasa sakit saat disentuh.
BACA JUGA: 8 Hewan Ini Punya Mitos Menarik yang Sering Bikin Salah Paham
BACA JUGA: 5 Goa di Indonesia dengan Mitos Seram Penuh Misteri, Ada yang Jadi Jalur Gaib
Umumnya, bisul dapat muncul di area tubuh yang mengalami gesekan atau berkeringat, seperti ketiak, leher, wajah, dan pantat. Secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa duduk di atas bantal dapat langsung menyebabkan bisul.
Bisul lebih cenderung muncul akibat faktor seperti kebersihan pribadi yang buruk, gesekan yang berlebihan, atau penggunaan pakaian ketat yang menghambat sirkulasi udara di kulit.
Kaitan Kebersihan dengan Bisul
Meskipun duduk di atas bantal tidak secara langsung menyebabkan bisul, aspek kebersihan bantal itu sendiri bisa berperan dalam meningkatkan risiko infeksi kulit.
Bantal yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bagi bakteri, tungau, dan kuman lainnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sarung bantal yang tidak dicuci selama satu minggu bisa mengandung hingga tiga juta bakteri, termasuk jenis bakteri yang dapat memicu infeksi kulit.
BACA JUGA: 6 Mitos Jawa tentang Pemakaman yang Dipercaya Punya Pengaruh dalam Hidup
BACA JUGA: 5 Benda yang Mitosnya Bisa Menangkal Energi Negatif, Anda Pasti Punya!
Jika seseorang duduk atau tidur di atas bantal yang kotor, terutama dengan kulit yang sensitif atau adanya luka terbuka, risiko terkena infeksi kulit seperti bisul dapat meningkat. Oleh karena itu, menjaga kebersihan bantal sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya.
Langkah Pencegahan