Sebelum mendaki, niatkan diri untuk menikmati keindahan alam dan berinteraksi positif dengan lingkungan. Jaga ucapan dan perilaku selama pendakian. Hindari perbuatan yang merusak alam atau mengganggu ketenangan.
BACA JUGA: 8 Mitos soal Pernikahan yang Populer di Indonesia, Aneh tapi Unik
BACA JUGA: 7 Mitos yang Konon Bikin Susah Dapat Jodoh Terpopuler di Indonesia, Percaya?
3. Jumlah Pendaki Tidak Boleh Ganjil
Mitos ini mengatakan bahwa jumlah pendaki yang ganjil akan "digenapkan" oleh makhluk gaib penunggu gunung. Hal ini dipercaya dapat menyebabkan salah satu anggota rombongan tersesat atau mengalami kejadian mistis lainnya.
Meskipun ini hanya mitos, tidak ada salahnya untuk mendaki dengan jumlah genap sebagai bentuk kehati-hatian. Yang terpenting adalah kekompakan dan kerjasama tim selama pendakian.
4. Suara Gamelan dari Acara Ngunduh Mantu Bangsa Ghaib
Mitos ini menceritakan bahwa sering terdengar suara gamelan di malam hari, yang dipercaya berasal dari acara pernikahan (Ngunduh Mantu) bangsa gaib penghuni Gunung Arjuno.
Jika Anda mendengar suara gamelan, tetaplah tenang dan jangan terpancing untuk mencari sumber suara tersebut. Fokuslah pada keselamatan dan kenyamanan tim pendakian.
BACA JUGA: 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?
BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang Gunung Arjuno. Ingatlah untuk selalu menjaga sopan santun dan menghormati alam serta kepercayaan masyarakat setempat saat mendaki.
Penutup
Meskipun banyak mitos gunung arjuno yang bikin merinding beredar di masyarakat, namun hal tersebut tidak mengurangi minat para pendaki untuk menaklukkan puncaknya. Justru, mitos-mitos tersebut semakin menambah tantangan dan sensasi tersendiri bagi para petualang.