Model pinjaman ini memungkinkan individu atau perusahaan untuk meminjam uang langsung dari pemberi pinjaman tanpa melalui lembaga keuangan tradisional.
P2P lending yang legal dan diawasi OJK menawarkan alternatif pendanaan yang lebih fleksibel dengan syarat yang jelas dan transparan.
BACA JUGA: 5 Cara Ambil Pinjol Tanpa Buat Utang Membengkak, Pemula Wajib Simak
BACA JUGA: Jebakan Berbunga, Ini Cara Cerdas Menghindari Utang Menumpuk Akibat Pinjol
5. Legalitas
Legalitas mengacu pada status hukum dari platform pinjaman daring. Hanya platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK yang dianggap legal dan aman untuk digunakan.
Legalitas ini penting untuk memastikan bahwa layanan pinjaman mematuhi peraturan dan memberikan perlindungan kepada pengguna.
6. Syarat dan Ketentuan
Dokumen syarat dan ketentuan merupakan bagian penting yang harus dibaca dengan teliti sebelum melakukan pinjaman. Dokumen ini mencakup informasi detail tentang bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan.
Membaca dan memahami syarat dan ketentuan membantu peminjam menghindari kesalahpahaman dan masalah di masa depan.
BACA JUGA: Lakukan Trik Ini agar Bebas dari Teror Pinjol yang Meresahkan
BACA JUGA: 5 Trik Jitu Mengelola Keuangan Pribadi agar Terhindar dari Utang Pinjol 2025
7. Bunga Transparan
Bunga transparan adalah bunga yang dikenakan pada pinjaman dan harus dijelaskan secara jelas sesuai dengan ketentuan OJK. Transparansi bunga penting agar peminjam dapat memahami total biaya yang akan mereka bayar dan menghindari beban finansial yang tidak terduga.
8. Blacklist
Blacklist merujuk pada daftar hitam peminjam yang gagal membayar pinjaman setelah jatuh tempo.
Individu atau perusahaan yang masuk dalam blacklist biasanya akan kesulitan mengakses layanan pinjaman dari platform lain. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan sistem keuangan dan mengurangi risiko kredit macet.
BACA JUGA: Dampak Positif dan Negatif Pinjol terhadap UMKM di Indonesia Tahun 2025
BACA JUGA: Darimana Pinjol Dapat Nomor HP Kita? Begini Taktik yang Dilakukan