Dampak Positif dan Negatif Pinjol terhadap UMKM di Indonesia Tahun 2025

Kamis 09-01-2025,17:31 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Teguh Mujiarto

Dana yang diperoleh dari pinjaman online dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan usaha. UMKM dapat memperbarui teknologi, meningkatkan kualitas produk, hingga memperluas jangkauan pasar melalui iklan digital.

Inovasi ini sangat penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di era digital. Sebuah studi yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa UMKM yang menggunakan pinjaman online cenderung lebih inovatif dan memiliki pertumbuhan yang lebih baik.

BACA JUGA: 4 Bahaya Install Aplikasi Pinjol Sembarangan yang Sangat Fatal

BACA JUGA: Apakah DC Pinjol Ilegal Datang ke Rumah? Ini Faktanya

4. Meningkatkan Literasi Keuangan

Beberapa penyedia pinjaman online juga memberikan edukasi finansial kepada para penggunanya. Edukasi ini mencakup cara mengelola keuangan, memahami risiko pinjaman, dan strategi untuk mengembangkan usaha.

Dengan demikian, pinjol tidak hanya menyediakan dana tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM.

5. Mendorong Pembiayaan Produktif

Melalui roadmap yang dikeluarkan oleh OJK, pinjol diharapkan mampu meningkatkan pembiayaan produktif, terutama bagi UMKM yang belum terjangkau layanan perbankan.

Ini menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, karena UMKM memainkan peran signifikan dalam perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Akibat Fatal Menggunakan Pinjol Ilegal, Hati-hati dengan Jerat Utang yang Sulit Dilepaskan

BACA JUGA: Periksa KTP Anda Apakah Pernah Digunakan Daftar Pinjol, Cek Disini

Dampak Negatif Pinjol terhadap UMKM

1. Risiko Jeratan Utang

Meskipun pinjol menawarkan kemudahan, banyak UMKM terjebak dalam utang dengan bunga yang tinggi dan denda yang tidak wajar, terutama dari pinjol ilegal.

Kondisi ini sering kali membuat pelaku usaha kesulitan membayar kembali pinjaman, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kebangkrutan.

2. Reputasi Usaha Tercoreng

Metode penagihan yang dilakukan oleh beberapa pinjol ilegal kerap kali tidak etis, seperti mengirimkan pesan ancaman atau mempublikasikan informasi pribadi di media sosial.

Praktik ini tidak hanya merugikan pelaku usaha secara finansial, tetapi juga merusak reputasi mereka di mata pelanggan dan mitra bisnis.

BACA JUGA: Hak dan Kewajiban sebagai Pengguna Pinjol, Wajib Tahu Sebelum Daftar

Kategori :