BACA JUGA: 5 Mitos Kesehatan Seputar Kehamilan dan Persalinan yang Seringkali Membingungkan
Namun, jika dilihat secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung mitos mengubur ari-ari bayi tersebut. Dari sisi kesehatan, ari-ari merupakan organ sementara yang berfungsi memberi nutrisi pada bayi selama dalam kandungan.
Setelah bayi lahir, ari-ari tidak lagi berfungsi dan bisa dibuang karena akan mengering sendirinya. Keputusan untuk mengubur ari-ari ini tergantung lagi pada keputusan keluarga dan keyakinan yang dianut.
Tidak ada aturan yang mengikat terutama dari segi kesehatan soal penguburan ari-ari bayi ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, cobalah untuk konsultasikan dengan dokter apalagi jika menyangkut kesehatan sang anak.
Jika memutuskan untuk mengubur ari-ari, pastikan prosesnya dilakukan secara bersih dan higienis. Jangan juga sampai merusak lingkungan dan lebih baik dilakukan di halaman rumah saja.
BACA JUGA: Asal Usul dan Makna di Balik Mitos Leak Bali
BACA JUGA: 4 Tempat Populer di Tegal yang Mitosnya Bisa Dekatkan Jodoh
Penutup
Itulah beberapa mitos mengubur ari-ari bayi yang sudah lama berkembang di Indonesia. Mitos ini termasuk salah satu kekayaan budaya negeri, meski tidak ada pembuktian ilmiah yang bisa mendukung.