TEGAL, radartegal.com - Meskipun banjir tidak sempat merendam ruang kelas, namun satu SMP Negeri di Tegal memilih meliburkan siswanya, Rabu 8 Januari 2025. Hal itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat kondisi lingkungan di luar kelas termasuk ruang guru yang terendam air.
Itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sartono Eko Saputro saat meninjau lokasi. Menurutnya, untuk sementara siswa-siswi SMP N 12 Kota Tegal diliburkan.
Sebab, kata Sartono, meskipun lokal kelas tidak tergenang namun kondisi lingkungan sekolah di luar kelas termasuk di ruang guru tergenang air. Sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apabila kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan.
"Langkah dari Kepala Sekolah SMP N 12 untuk meliburkan siswa-siswi sementara sampai kondisi sekolah betul-betul layak sudah tepat. Saya kira tidak terlalu lama, hari ini kemungkinan sudah surut betul, sehingga besok sudah bisa beraktivitas kembali,” katanya.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Pesisir Pantura Tegal Terendam Banjir
BACA JUGA: Sempat Banjir, Begini Kondisi Pancuran 13 Guci Tegal Sekarang
Kemudian, kata Sartono, dirinya juga menyampaikan kepada pihak sekolah untuk menyelamatkan dokumen-dokumen yang sifatnya jangka panjang. Seperti rapot, dan asrsip lain yang penting lainnya untuk ditempatkan di tempat yang paling aman.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya yang terdampak untuk tetap waspada. Sebab, berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan tinggi dan puncaknya diprediksi pada bulan Februari," ujarnya.
Sartono mengungkapkan pihaknya akan mendorong beberapa titik pompa untuk dimaksimalkan. Guna menyedot air, khususnya di cekungan di RW 11 Kelurahan Panggung dan di Kelurahan Mintaragen.
"Kita juga sudah menginstruksikan untuk membuka beberapa pintu air jika kondisi permukaan air sungai lebih rendah dan petugas secara terus memantau permukaan air di Sungai. Apabila air sungai lebih tinggi maka ia minta petugas untuk segera menutup kembali pintu air tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Serahkan Bantuan Rp276,7 Juta, Pj Gubernur Kunjungi Ratusan Korban Banjir di Pekalongan
BACA JUGA: Banjir Rob di Kota Tegal Parah, 15 Titik di 4 Kelurahan Tergenang
Selain itu, kata Sartono, pihaknya memerintahkan kepada jajaran memerintahkan membuat posko. Baik di Kelurahan Mintaragen dan Panggung, disiapkan petugas.
"Termasuk dari BPBD untuk berkoordinasi selalu memantau pasang surut air. Juga petugas operator pompa air dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," pungkasnya.
Selain lingkungan SMP Negeri 12 Tegal, banjir juga terjadi di wilayah ini
Sebelumnya, Pj Wali Kota Tegal Drg Agus Dwi Sulistyantono beserta jajaran juga meninjau lokasi banjir. Yakni, di RW 03 Kelurahan Muarareja, RW 11 Kelurahan Panggung dan RW 10 Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur.