Dalam Islam sendiri, cicak termasuk hewan yang disunnahkan untuk dibunuh karena dianggap sebagai hewan pengganggu (fasik), tetapi tidak ada penjelasan spesifik mengenai mitos kejatuhan cicak.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak terlalu khawatir atau takut berlebihan terhadap mitos ini. Lebih baik fokus pada tindakan pencegahan agar cicak tidak masuk ke dalam rumah, seperti menjaga kebersihan rumah dan menutup celah-celah yang bisa menjadi jalan masuk cicak.
BACA JUGA: Mitos Larangan Mandi di Sungai Serayu, Masyarakat Banyumas Percaya Hal Ini
BACA JUGA: Mitos Penamaan Sungai Serayu di Banyumas, Berasal dari Kata Sira Ayu
Tips menghindari cicak dan reaksi yang tepat
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kejatuhan cicak:
- Jaga Kebersihan Rumah: Rumah yang bersih dan rapi cenderung tidak disukai cicak karena mengurangi sumber makanan mereka seperti serangga.
- Tutup Celah dan Lubang: Pastikan tidak ada celah atau lubang di dinding, atap, atau ventilasi yang bisa menjadi jalan masuk cicak.
- Gunakan Bahan Alami Pengusir Cicak: Beberapa bahan alami seperti lada, kulit telur, atau daun mint dipercaya dapat mengusir cicak. Anda bisa meletakkannya di tempat-tempat yang sering dilalui cicak.
- Pasang Lampu Perangkap Serangga: Lampu ini dapat menarik serangga yang menjadi makanan cicak, sehingga mengurangi populasi cicak di rumah Anda.
Jika Anda mengalami kejatuhan cicak, reaksi yang paling tepat adalah tetap tenang dan tidak panik. Tidak perlu melakukan ritual khusus atau mempercayai sepenuhnya mitos yang ada.
Cukup bersihkan bagian tubuh yang terkena dan tetaplah waspada dalam beraktivitas. Hal yang terpenting adalah menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, baik yang berkaitan dengan mitos maupun kejadian sebenarnya.