Radartegal.com - Apa saja bencana terbesar di Indonesia yang pernah terjadi di bulan Desember? Bulan Desember selalu menjadi saksi untuk sejumlah bencana alam besar yang terjadi di Indonesia.
Beberapa peristiwa dahsyat yang terjadi pada bulan ini meninggalkan luka mendalam dan menjadi bagian penting dalam sejarah bencana alam di Indonesia.
Di bawah ini, Radar Tegal akan membahas beberapa bencana terbesar yang pernah terjadi di bulan Desember, yang memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat dan ekonomi Indonesia.
Bencana terbesar di Indonesia
1. Tsunami Aceh
Pada tanggal 26 Desember 2004, Indonesia diguncang oleh salah satu bencana alam terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah, yaitu tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,3 skala Richter di Samudra Hindia.
BACA JUGA: Data Korban Tanah Bergerak Terus Berubah, Kades Padasari: Bencananya Semakin Meluas
BACA JUGA: Viral Pria Buang Sesajen di Lokasi Bencana Gunung Semeru, Guntur Romli Singgung Teroris
Pusat gempa ini terletak di lepas pantai barat Sumatra, dan memicu gelombang tsunami yang menghancurkan pesisir Aceh. Gelombang raksasa tersebut meluluhlantakkan wilayah pesisir Aceh dan sekitarnya, mengakibatkan lebih dari 230.000 orang kehilangan nyawa.
Selain itu, sekitar 500.000 orang kehilangan tempat tinggal. Kerugian finansial akibat bencana ini diperkirakan mencapai sekitar 4,5 miliar dolar AS, menjadikannya salah satu bencana kemanusiaan paling tragis dalam sejarah dunia.
Bencana ini juga menjadi bukti pentingnya sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tsunami.
2. Tsunami Banten
Pada 22 Desember 2018, tsunami melanda pesisir Banten dan Lampung yang dipicu oleh erupsi Gunung Anak Krakatau. Tidak seperti tsunami lainnya, bencana ini disebabkan oleh letusan gunung berapi yang menyebabkan longsoran bawah laut.
BACA JUGA: Tuai Kritikan, Elektabilitas Puan Maharani Terancam Jeblok usai Pasang Baliho di Lokasi Bencana
BACA JUGA: Yellow Clinic dan PB Wushu Indonesia Serahkan Bantuan Bencana Semeru
Dikutip dari pusatkrisis.kemkes.go.id, gelombang tinggi yang terjadi mendekati pantai mengakibatkan 437 orang meninggal dunia, lebih dari 14.000 orang terluka, dan ribuan rumah serta bangunan hancur.
Banyak korban berasal dari wisatawan yang tengah menikmati liburan di kawasan pesisir Selat Sunda, menjadikan peristiwa ini salah satu tsunami yang mengejutkan, mengingat kurangnya peringatan dini yang memadai.