Upaya ini termasuk festival batik, pameran di luar negeri, serta kerja sama dengan desainer dan rumah mode internasional yang mengenalkan batik Pekalongan di pasar global.
Sementara itu, batik Solo, meskipun memiliki kualitas dan nilai historis yang luar biasa, belum mampu menyentuh pasar internasional dengan cara yang sama.
Keberhasilan promosi Pekalongan dalam menciptakan jaringan pasar global menjadi salah satu faktor yang membuat batik Pekalongan lebih mendunia dibandingkan dengan batik Solo.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kombinasi warna cerah, keberagaman motif, dan tradisi produksi yang sudah mapan membuat batik khas Pekalongan lebih mudah diterima dan dikenal di pasar internasional dibandingkan dengan batik Solo.
BACA JUGA: Resmi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Kenakan Kemeja Batik Hijau saat Diumumkan
BACA JUGA: 7 Model Gamis Batik Sederhana Cocok untuk Acara Formal
Faktor-faktor ini membuktikan bahwa inovasi dan penyesuaian dengan tren pasar global sangat penting dalam menjadikan produk budaya lokal seperti batik dapat bersaing di tingkat internasional.