Ini Tempat yang harus Dihindari pas Tahun Baru 2025

Minggu 22-12-2024,19:46 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com - Bali, yang dikenal sebagai surga wisata dunia, kini menghadapi tantangan besar terkait dampak pariwisata yang berlebihan. 

Tahun 2025, banyak pihak merekomendasikan untuk menghindari pulau ini, terutama saat puncak musim liburan seperti tahun baru. 

Ada beberapa alasan utama yang mendasari rekomendasi ini, mulai dari tekanan terhadap lingkungan hingga dampak sosial dan budaya yang signifikan.

Alasan Bali dihindari pas perayaan tahun baru

1. Overtourisme

Definisi Overtourisme

Menurut laman digitalpress.ugm.ac.id, overtourisme adalah situasi di mana jumlah wisatawan melebihi kapasitas suatu destinasi wisata.

BACA JUGA: Penginapan Murah di Pemalang yang Dekat Objek Wisata, Opsi Terbaik untuk Liburan Nataru

BACA JUGA: 6 Ide Liburan Nataru di Tegal Bersama Anak-anak yang Mengesankan

Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, gangguan sosial-budaya, dan pengalaman wisata yang kurang menyenangkan. Bali menjadi contoh nyata dari fenomena ini.

Dampak Lingkungan

Degradasi Ekosistem

Keberadaan wisatawan yang membludak memberikan tekanan besar pada ekosistem Bali. Terumbu karang rusak akibat aktivitas snorkeling dan penyelaman yang tidak terkendali.

Selain itu, sawah-sawah tradisional yang bergantung pada sistem irigasi subak juga terganggu akibat pembangunan infrastruktur pariwisata.

Polusi Udara dan Suara

Lonjakan kendaraan bermotor serta kegiatan pariwisata lainnya telah menyebabkan peningkatan polusi udara dan kebisingan di Bali. Hal ini mengancam kesehatan penduduk lokal serta mengurangi kenyamanan wisatawan.

BACA JUGA: Mau Liburan Nataru di Guci? Ini Rekomendasi Villa di Guci Tegal Termurah

BACA JUGA: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Guci Tegal Pilihan Wisatawan Saat Liburan Nataru

Masalah Sampah

Produksi sampah di Bali meningkat tajam, terutama plastik dan limbah pariwisata lainnya. Sistem pengelolaan sampah yang belum memadai membuat banyak sampah berakhir mencemari laut dan lingkungan sekitar.

2. Infrastruktur yang Tidak Memadai

Kemacetan Parah

Jaringan transportasi di Bali sering kali tidak mampu mengimbangi lonjakan jumlah kendaraan saat musim liburan. Jalan-jalan sempit dan terbatasnya transportasi umum membuat wisatawan dan penduduk lokal sama-sama terjebak dalam kemacetan parah.

Krisis Air Bersih

Kategori :