Tanamkan Nilai Kejujuran Sejak Dini, Mahasiswa D3 Farmasi Poltek Harber Sosialisasi Budaya Antikorupsi

Minggu 22-12-2024,07:30 WIB
Editor : Adi Mulyadi

TEGAL, radartegal.com - Bertempat di MTs Negeri Pesurungan Lor Kota Tegal, mahasiswa D3 Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal melaksanakan sosialisasi budaya antikorupsi pada Selasa, 3 Desember 2024.

Kepala MTs Negeri Pesurungan Lor Dra. Hj. Siti Fasikha, M.M dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kesadaran sejak dini tentang bahaya korupsi.

“Acara sosialisasi budaya antikorupsi seperti ini sangat penting dan bermanfaat sekali bagi anak didik kami. Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari Poltek Harber, semoga yang nanti disampaikan dapat menjadi bekal bagi anak-anak,” ucap Hj. Siti Fasikha.

Ketua kelompok Shelma Putri Ayuni menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, integritas, dan gerakan antikorupsi kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa.

BACA JUGA: Mahasiswa Poltek Harber Tanamkan Nilai Antikorupsi Pada Pelajar Tingkat Dasar

BACA JUGA: Siswa MTs Assalafiyah dan Mahasiswa Poltek Harber Tegal Gaungkan Gerakan Antikorupsi

“Dalam sesi penyuluhan, para siswa akan mendapatkan penjelasan mendalam mengenai pengertian korupsi, dampaknya terhadap masyarakat, dan cara-cara mencegahnya,” ujarnya.

Menurut Shelma, materi disampaikan dengan metode interaktif seperti diskusi kelompok, tanya jawab, serta mini games untuk meningkatkan pemahaman siswa. 

Adapun poin-poin yang disampaikan para mahasiswa pada saat penyuluhan meliputi, definisi korupsi, dampak korupsi, budaya antikorupsi dan peran generasi muda.

Kata Shelma, definisi korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi, sedangkan dampak dari korupsi sendiri berupa kerugian ekonomi, ketidakadilan sosial, dan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan. 

BACA JUGA: 5 Mahasiswa D3 Farmasi Poltek Harber Tegal Edukasi Gerakan Anti Korupsi

BACA JUGA: Buat Inovasi Bisnis, Mahasiswa Poltek Harber Raih Wirausaha Pemuda Kabupaten Tegal

“Budaya antikorupsi meliputi pentingnya membangun karakter jujur, tanggung jawab, dan disiplin di kehidupan sehari-hari. Untuk peran generasi muda dalam mencegah korupsi dapat menjadi agen of change dengan berani menolak segala bentuk kecurangan, sekecil apa pun,” jelas Shelma.

Kegiatan ini juga diselingi dengan sesi permainan dan simulasi kasus sederhana yang membuat para siswa lebih mudah memahami konsep antikorupsi.

Di akhir acara, seluruh siswa berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari lingkungan sekolah.

Antusiasme Siswa MTsN Pesurungan Lor

Kategori :