Kisah heroik Kapten Ismail adalah tokoh lokal yang dikenal karena kepemimpinannya dalam serangan terhadap Belanda. Namun, kisah heroiknya kurang banyak diketahui oleh generasi muda.
Penamaan jalan ini menjadi pengingat akan keberanian dan dedikasi beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa. Hal ini juga menjadi pengingat bahwa Kota Tegal punya pahlawan lokal yang patut dihormati.
BACA JUGA: Pameran Foto Jurnalistik KUNOKINI 2024 di Tegal Tampilkan Peristiwa Budaya Hingga Sejarah
BACA JUGA: Pesona Sejarah Kota Tua Tegal dengan Banyak Bangunan Bersejarah Masa Kolonial Belanda
3. Jalan Pancasila
Melansir dari buku yang berjudul “Melihat Sejarah Tegal Dari Sisi Nusantara Dan Kolonial” karya Akhmad Zubaedi dan Bijak Cen Sukarno yang terbit pada tahun 2021, dalam buku tersebut tertulis Taman Pancasia dibangun sekitar tahun 1895 atau 1897.
Dibangunnya Taman Pancasila Tegal pun merujuk pada pembangunan stasiun kereta api Tegal dan Gedung SCS, buku yang berjudul "Melihat Sejarah Tegal Dari Sisi Nusantara Dan Kolonial" mencerikatan pada saat pasukan tentara Jepang mulai menjajah Indonesia, mereka gemar merebut dan merusak gedung-gedung perkantoran dan fasilitas yang dibangun Belanda.
Kedatangan Jepang ke Tegal rupanya ingin merebut Gedung SCS yang biasa kita kenal dengan sebutan Kantor Birao. Maksud tentara Jepang merebut gedung itu, tidak lain untuk dijadikan markas tentara Jepang.
4. Jalan Veteran
Sejarah Jalan Veteran Tegal telah merajut kisahnya sejak era 1930-an. Konon, jalan ini adalah jalan pertama yang dihiasi lampu apill dan lampu gantung, yang membuat perempatan Jalan Veteran dikenal sebagai simpang gantung atau simpang tumpuk, karena terdapat lampu merah gantung.
BACA JUGA: Bikin Ngiler, Ini Sejarah Lontong Dekem Khas Pemalang
BACA JUGA: 5 Tempat Paling Bersejarah di Tegal dengan Bangunan dan Cerita yang Berkaitan saat Jaman Penjajahan
Sebagai bagian dari kota tua, Jalan Veteran masih menjaga keberadaan bangunan-bangunan bersejarahnya. Hal ini menjadi saksi bisu masa lalu dari sejarah jalan ini. Jalan Veteran Tegal merupakan jalan yang memiliki sejarah yang lebih dari 500 tahun.
Berdiri di Kota Tegal, Jawa Tengah, jalan ini merupakan salah satu jalan yang paling tua di daerah. Sejarah Jalan Veteran Tegal ini terdiri dari beberapa tahap yang berbeda-beda, mulai dari masa kolonial hingga era modern.
Nama Jalan Veteran di Kota Tegal berasal dari cerita perseteruan dua orang sahabat, Martoloyo dan Martapura. Martoloyo dan Martapura merupakan dua sahabat yang sama-sama menjadi abdi setia kerajaan Mataram.
Keduanya memiliki kedudukan di wilayah Jawa bagian utara. Keduanya sampai hati (tegel) saling serang hingga akhirnya keduanya terbunuh dalam pertempuran.
Nama Tegal, oleh cerita ini disinyalir berawal dari 'Tegel', menggambarkan tragedi yang dialami Martoloyo dan Martapura di masa lalu.