Apa Itu Learned Helplessness? 3 Dampak Judi Online yang Depo Pinjol

Kondisi ini dapat memperburuk perasaan kesepian dan menjauhkan mereka dari dukungan sosial yang sangat penting bagi pemulihan kondisi mental mereka.

Dampak ekonomi

Krisis Keuangan

Judi online yang didanai melalui pinjaman online juga memberikan dampak ekonomi yang sangat besar, baik bagi individu yang terlibat maupun bagi ekonomi keluarga secara keseluruhan.

BACA JUGA: Mengaku Setor Rp250 Juta per Minggu ke Konsorsium 303, Pengakuan Bandar Judi Online Bikin Heboh

BACA JUGA: Singgung Brimob yang Bentak Wartawan di Sidang Etik Ferdy Sambo, Judi Online Disebut

Menurut laporan ethis.co.id, individu yang menggunakan pinjol untuk berjudi sering kali terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar. Ketika kalah dalam permainan, mereka meminjam lebih banyak uang untuk menutupi kerugian dan melanjutkan permainan.

Akibatnya, mereka semakin tenggelam dalam krisis finansial yang membuat mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makan dan tempat tinggal.

Bahkan, banyak orang yang mulai mengorbankan pengeluaran penting lainnya, seperti pendidikan anak-anak, untuk memenuhi kebutuhan judi mereka. 

Krisis keuangan ini dapat memperburuk ketidakstabilan ekonomi dalam rumah tangga dan berisiko menyebabkan kehancuran finansial yang tidak dapat diperbaiki.

BACA JUGA: Sebelum Dibubarkan, Satgassus Pimpinan Ferdy Sambo Disebut Bekingi Judi Online 303

BACA JUGA: Disebut Biarkan Situs Judi Online, Menkominfo Klaim Sudah Take Down Setenggah Juta

Pencucian Uang

Judi online juga membawa risiko besar terkait pencucian uang. Melalui transaksi online yang tidak terkontrol, uang yang diperoleh dengan cara ilegal dapat diputar kembali untuk digunakan dalam judi, yang memperburuk masalah ekonomi negara secara keseluruhan.

Pencucian uang ini, selain merugikan sektor finansial, juga berpotensi mendanai aktivitas ilegal lainnya yang merusak stabilitas sosial dan politik.

Dampak sosial

Tidak jarang, kecanduan judi online menyebabkan keretakan dalam hubungan keluarga. Banyak kasus perceraian yang terjadi akibat masalah finansial dan emosional yang timbul dari kecanduan judi.

Masalah ekonomi menjadi pemicu utama ketegangan dalam rumah tangga, terutama ketika salah satu pasangan merasa tertekan akibat utang yang semakin menumpuk. Ketegangan ini sering kali berujung pada perceraian dan perpecahan keluarga.

BACA JUGA: Memalukan, 291 Situs Pemerintah Disusupi Konten Judi Online