radartegal.com – Anda dihubungi pinjol dengan nomor yang berbeda-beda setiap hari? Segera atasi dengan cara berikut ini agar tidak lagi diganggu oleh pinjaman online.
Seringkali seseorang dihubungi pinjol dengan nomor berbeda-beda. Ternyata ada beberapa alasan tertentu mengapa hal ini bisa terjadi.
Dihubungi pinjol dengan nomor berbeda-beda ini bisa terjadi bahkan lebih dari 5 kali panggilan setiap harinya. Tentu hal ini sudah sangat mengganggu privasi seseorang.
Jika Anda termasuk orang yang sering dihubungi pinjol dengan nomor berbeda-beda, wajib tahu cara mengatasinya yang akan dibahas pada artikel ini. Sebelum itu, ketahui dulu beberapa alasan mereka melakukan panggilan ini.
BACA JUGA : 6 Jenis Biaya Pinjol Selain Bunga yang Bisa Menambah Beban Utang
BACA JUGA : 5 Cara Efektif Bayar Utang Pinjol untuk Gaji UMR Tanpa Ngutang Lagi
Dihubungi pinjol dengan nomor berbeda-beda
Tidak sedikit yang mengalami masalah seperti ini, yaitu seringkali ditelepon atau dikirimkan pesan teks oleh pinjaman online terus menerus. Baik itu dari pinjol legal maupun ilegal, yang ternyata memiliki alasan tertentu.
Untuk pinjol legal, biasanya mereka hanya akan menghubungi orang tersebut jika memang memiliki tagihan atau cicilan. Petugas memang sengaja menggunakan nomor yang berbeda, untuk mempermudah proses penagihan dan menghindari penolakan panggilan.
Pinjol menelepon atau kirim pesan menggunakan banyak nomor untuk memudahkan mereka berinteraksi dengan si peminjam. Entah lewat telepon, SMS, dan aplikasi pesan instan.
Hal ini juga dilakukan mereka untuk terus bisa berkomunikasi dengan si peminjam. Jadi antisipasi juga jika semisal nomor satunya diblokir oleh peminjam.
BACA JUGA : 4 Risiko Gagal Bayar Pinjol yang Harus Kamu Tau, Jangan Sampai Terjadi
BACA JUGA : Risiko Tidak Lunasi Utang Pinjol Lebih dari 90 Hari, Hati-hati Digugat
Di sisi lain, beberapa orang juga sering dihubungi pinjol dengan nomor berbeda-beda dari layanan yang ilegal. Meskipun orang tersebut tidak ada mengajukan pinjaman atau memiliki utang.
Tidak lain tidak bukan tujuan oknum tersebut tentunya untuk menawarkan pinjaman diluar aturan resmi OJK. Mereka sengaja menyembunyikan identitasnya agar sulit dilacak nantinya selama melancarkan aksi penipuan.