Pengamanan Tungsura Pilkada 2024, Pj Bupati Tegal Tegaskan Netral dan Profesional

Rabu 27-11-2024,15:30 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

SLAWI, radartegal.com– Pengamanan proses pemungutan dan perhitungan suara (Tungsura) pada pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 dipastikan netral dan profesional. 

Hal ini ditegaskan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah usai Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pungut dan Hitung Suara Pilkada 2024, Selasa, 26 November 2024 di Lapangan Upacara Pemkab Tegal.

Agustyarsyah mengatakan pentingnya sikap netral, kerja profesional dan kekompakan personel pengamanan sebagai sebuah tim dalam meredam setiap permasalahan seandainya terjadi kegaduhan di lapangan.

“Jangan sampai di lapangan bapak, ibu menunjukkan ketidaknetralan, ketidakprofesionalan sehingga kepercayaan masyarakat terhadap proses (demokrasi) ini menjadi hilang,” tandasnya.

BACA JUGA: Nyoblos di TPS 27, Calon Bupati Brebes Mitha Optimis Menang Pilkada 2024

BACA JUGA: 2.956 Surat Suara Pilkada 2024 di Tegal Dimusnahkan, Ternyata Ini Sebabnya

Menurutnya, sebanyak 7.452 personel gabungan dari unsur satlinmas, TNI, Polri, dan pemda dikerahkan untuk mengamankan Tungsura Pilkada 2024. 

Dari jumlah tersebut, 6.248 personel di antaranya merupakan unsur satlinmas yang akan ditempatkan di 2.349 tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.148 personel, di luar TPS 4.802 personel, di panitia pemilihan kecamatan (PPK) 288 personel dan di Kantor KPU Kabupaten Tegal 10 personel.

Masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya di TPS dan memercayakan proses perhitungan suaranya kepada panitia penyelenggara yang akan bekerja profesional. 

Dia juga menjamin soal netralitas aparatur pemerintah, TNI-Polri pada proses Pilkada Serentak ini dan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin kepala daerah.

BACA JUGA: Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Tegal, Dikawal Ketat Aparat Kepolisian

BACA JUGA: Masa Tenang Pilkada 2024 Sampai Besok, Pj Gubernur Jateng: Kesempatan untuk Merenung

“Para calon bupati dan wakil bupati sudah mengadakan debat, sudah keliling kemana-mana, sudah melakukan kampanye akbar dan sebagainya. Sudah cukup saya rasa untuk kita bisa melihat siapa yang harus ini (dipilih),” kata Agustyarsyah.

Dia juga minta masyarakat tidak perlu khawatir terkait proses Pilkada yang pengamanannya sudah cukup baik. Termasuk kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mengawasi jalannya Pilkada.

Kategori :