Penyebab lainnya kemungkinan karena adanya insiden kebocoran data besar-besaran. Serangan siber yang membuat kebocoran data dalam jumlah besar, yang kemudian tersebar luas dan dimanfaatkan oleh banyak pihak.
Bahaya penyalahgunaan untuk data pinjol ilegal
Penyebab data bocor dan dijadikan pinjol ilegal bisa terjadi kepada siapa saja, terutama jika kurang waspada dalam menjaga datanya. Mulai dari lemahnya sistem penyimpanan data, sampai keteledoran individu yang membuat datanya mudah diretas.
BACA JUGA: Begini Batas Waktu Penagihan Hutang DC Pinjol sesuai Aturan OJK
BACA JUGA: Kapan DC Pinjol Ubah SLIK OJK Debitur Galbay? Cek Ketentuan Berikut
Jika data sampai didaftarkan ke pinjol ilegal, tentu ada beberapa dampak yang akan terjadi. Berikut diantaranya.
1. Korban menanggung utang yang tidak pernah diajukan.
2. Reputasi korban jadi rusak dan berisiko sulit mendapatkan pinjaman di tempat lain.
3. Sering mendapatkan teror dan intimidasi untuk melunasi hutang yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Cara mencegah dan mengatasinya
Ada beberapa cara untuk mencegah data agar tidak dijadikan pinjol. Berikut diantaranya sekaligus cara mengatasi jika terlanjur menjadi korban.
1. Lindungi data pribadi dengan gunakan kata sandi yang kuat dan diperbarui berkala, aktifkan autentikasi dua faktor, jangan sembarangan klik tautan dan pasang aplikasi mencurigakan.
2. Gunakan layanan yang memang sudah terpecaya sebelum mengisi data-data pribadi. Jika ingin menggunakan pinjol, gunakan yang sudah terdaftar resmi di OJK.
3. Laporkan ke pihak berwenang jika mengalami penipuan dan penyalahgunaan data. Sertakan bukti lengkap yang mendukung laporan tersebut.
Penutup
Demikian 4 penyebab data bocor dan dijadikan pinjol ilegal yang bisa Anda ketahui. Selalu jaga data dengan baik agar tidak disalahgunakan oknum tidak bertanggungjawab.