Radartegal.com- Dunia usaha semakin condong ke arah penguasaan Teknologi Informasi (TI) dan organisasi informasi komputer dalam operasi vital mereka bertujuan pemrosesan data, serta pengambilan keputusan dan pemeriksaan organisasi bisnis.
Evolusi teknologi komputer berkontribusi pada pelaksanaannya di semua rentang kehidupan manusia. Kemampuan komputer dengan cepat memproses konten informasi yang besar dan segera bereaksi terhadap perubahan indikator tertentu sesuai dengan platform yang ditetapkan telah menyebabkan mereka berperan dalam berbagai sektor ekonomi termasuk di sektor akuntansi.
Di masa lalu, keterampilan komputer akuntan terbatas pada mencetak dan memeriksa informasi dan menggunakan komputer sebagai instrument administratif. Pertumbuhan konten data yang cepat telah meningkatkan kebutuhan akuntan untuk mengubah kemajuan mereka dengan melibatkan aplikasi perangkat lunak yang kuat.
Beberapa keterampilan yang dibutuhkan oleh akuntan agar berhasil dalam peran mereka dalam menghadapi era digital.
BACA JUGA: Makin Canggih, Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi Terus Bertransformasi Digital
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Tegal Minta Program Digitalisasi Sekolah Dilakukan Bertahap
Pertama, perhatian secara detail. Professional akuntansi harus memberikan perhatian yang kuat terhadap detail agar dapat menjaga informasi tetap, akurat dan terorganisir.
Dengan banyaknya data keuangan yang harus dianalisa, maka akan ada peluang terjadi kesalahan. Kesalahan kecil dapat menyebabkan masalah yang jauh lebih besar jika tidak teliti.
Kedua, ketajaman bisnis. Agar efektif dalam peran ini, seorang akuntan harus memahami fungsi dasar bisnis untuk menganalisis dan menafsirkan data keuangan secara akurat.
Memiliki dasar yang kuat dalam bisnis memberikan konteks pada informasi keuangan yang bekerja dengan akuntan setiap hari.
BACA JUGA: Calon Wakil Wali Kota Tegal Ashim Fikri Bakal Tingkatkan Akses Digital dan Internet
BACA JUGA: Bisa Kaya Jalur Langit? Ini 10 Kebiasaan Gen Z yang Bikin Sukses di Era Digital
Ketiga, literasi komputer. Professional di bidang ini harus menggunakan perangkat lunak akuntansi canggih dan alat berbasis kompter lainnya untuk bekerja secara efektif.
Digitalisasi berdampak pada perusahaan dan khusunya Management Acconting (MA) di berbagai cara yang belum sepenuhnya diteliti. MA akan mengubah fundamental di tahun-tahun berikutnya.
Implikasi digitalisasi pada MA dan profesi akuntan manajemen perlu dipahami karena sangat penting bagi organisasi untuk mengakui relevansinya untuk kesuksesan mereka. Agar tetap kompetitif, organisasi memiliki perangkat untuk menganalisis dengan benar jumlah data yang tersedia.