radartegal.com - Goa Selomangleng di Kediri tidak hanya dikenal sebagai situs sejarah, tetapi juga sarat dengan misteri dan mitos. Mitos Goa Selomangleng Kediri yang paling terkenal adalah kaitannya dengan Dewi Kilisuci, putri mahkota Raja Airlangga.
Salah satu aspek paling menarik dari mitos Goa Selomangleng Kediri adalah konsep pertapaan kematian yang dipraktikkan di sana. Pertapaan ini bukan sekadar tempat untuk menyendiri, melainkan juga dikaitkan dengan pemakaman.
Praktik pemakaman di Goa Selomangleng memiliki kemiripan dengan tradisi pemakaman di Trunyan, Bali, di mana jenazah diletakkan di tempat terbuka.
Mitos Goa Selomangleng Kediri tentang pertapaan kematian memiliki makna filosofis yang mendalam. Dengan menempatkan jenazah di dekat tempat pertapaan, para pertapa diharapkan dapat merenungkan tentang kehidupan dan kematian.
BACA JUGA: Mitos Goa Kreo Semarang, Konon Menjadi Tempat Pertapaan Tokoh Walisongo
Misteri menarik di balik Goa Selomangleng
Goa Selomangleng, sebuah situs bersejarah di Kediri, menyimpan banyak misteri yang hingga kini masih menjadi perbincangan hangat para ahli sejarah dan budaya.
Berikut adalah 5 misteri menarik yang terkait dengan goa ini:
1. Pemakaman Terbuka ala Bali
Salah satu misteri terbesar di Goa Selomangleng adalah adanya relief yang menggambarkan kuburan terbuka.
Fenomena ini mirip dengan tradisi pemakaman di Trunyan, Bali, di mana mayat hanya diletakkan di tanah terbuka dan dibiarkan membusuk.
Hal ini mengindikasikan adanya praktik pemakaman unik yang pernah berlangsung di sekitar goa.
BACA JUGA: Sejarah dan Mitos Goa Maharani, Ada Sosok Sosok Roro Ayu Mantili hingga Sumur Berbentuk Mulut Naga
2. Meditasi Asubha
Relief mayat di Goa Selomangleng dikaitkan dengan praktik meditasi Asubha, yaitu meditasi yang dilakukan dengan fokus pada objek yang menjijikkan, seperti mayat. Tujuannya adalah untuk mencapai pencerahan dengan melepaskan diri dari ikatan duniawi.