radartegal.com - Menjaga keamanan data pribadi menjadi kewajiban utama di era digital saat ini, terutama saat berurusan dengan perusahaan pinjaman online (pinjol).
Banyaknya kasus kebocoran data dan penyalahgunaan informasi oleh debt collector (DC) pinjol membuat perlindungan data semakin mendesak.
Langkah pencegahan yang tepat dapat mengurangi risiko penipuan dari DC pinjol, dan juga melindungi privasi serta kenyamanan pengguna dalam menggunakan layanan digital.
Berikut ini kami akan membahas berbagai strategi efektif untuk menjaga data pribadi agar tetap aman dari ancaman penyalahgunaan dari DC pinjol.
BACA JUGA: Sebelum Terlambat, Ini Ancaman DC Pinjol yang Mengintai Sampai Rumah
BACA JUGA: 5 Cara Tepat Hadapi DC Pinjol Agresif yang Seringkali Keliru Dilakukan
Cara Melindungi Data Pribadi dari DC Pinjol
1. Membuat Sandi yang Kuat
Memastikan sandi yang digunakan tidak mudah ditebak adalah langkah awal yang sangat penting. Sandi yang kompleks perlu mencakup kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan sandi yang sama untuk berbagai akun.
Jika satu akun berhasil diretas, risiko data pribadi kalian di akun lain menjadi jauh lebih besar. Sandi unik untuk setiap platform akan membantu meminimalkan potensi kerugian.
2. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Langkah ini menambahkan lapisan perlindungan tambahan. Aktifkan autentikasi dua faktor di semua akun yang mendukung fitur ini.
Dengan 2FA, bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan sandi kalian, mereka masih memerlukan langkah verifikasi kedua, seperti kode yang dikirim melalui SMS atau aplikasi autentikator, untuk mengakses akun.
BACA JUGA: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Debt Collector Pinjol Datang ke Rumah, Tak Perlu Panik!
BACA JUGA: Dampak Psikologis dari Intimidasi DC Pinjol dan Cara Mengatasinya
3. Waspada terhadap Phishing
Jangan pernah meremehkan ancaman phishing yang seringkali berbentuk email atau pesan yang terlihat seperti berasal dari sumber terpercaya. Pesan ini kerap meminta informasi pribadi atau mengandung tautan yang dapat mencuri data kalian.