Radartegal.com - Penyajian nasi putih, sebagai makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia, seringkali menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari.
Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi medis seperti diabetes, konsumsi nasi putih perlu diperhatikan dengan seksama, karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk penyajian nasi putih lebih aman bagi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat diikuti untuk menyajikan nasi putih dengan cara yang lebih aman dan sehat. Simak penjelasannya di bawah ini.
BACA JUGA: Sebab Akibat Tidur Tengkurap yang Bisa Ganggu Kesehatan
BACA JUGA: Segudang Manfaat Buah Delima untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin
Tips penyajian nasi putih
1. Pilih Jenis Beras
Indeks glikemik (GI) adalah ukuran yang digunakan untuk menggambarkan seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Semakin rendah GI suatu makanan, semakin lambat proses penyerapan gula ke dalam darah.
Oleh karena itu, memilih jenis beras dengan GI rendah dapat membantu mengendalikan kadar gula darah. Beras merah, beras hitam, dan beras basmati adalah contoh jenis beras yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan beras putih biasa.
Mengganti beras putih dengan salah satu jenis beras ini bisa menjadi langkah pertama untuk menyajikan nasi yang lebih aman bagi kadar gula darah.
2. Merendam Beras Sebelum Memasak
Merendam beras sebelum dimasak ternyata dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kadar gula pada nasi. Proses perendaman ini mengaktifkan enzim yang dapat memecah pati dalam beras menjadi gula yang lebih sederhana, sehingga penyerapan gula dalam tubuh menjadi lebih lambat.
BACA JUGA: 6 Bahaya Kurang Tidur untuk Kesehatan Otak yang Masih Sering Disepelekan
BACA JUGA: 6 Manfaat Tersembunyi Tape Singkong untuk Kesehatan, Cek Nomor 5
Sebaiknya rendam beras selama beberapa jam sebelum dimasak untuk mendapatkan manfaat optimal. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa proses ini dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
3. Tambahkan Lemak Sehat
Lemak sehat, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh. Menambahkan sekitar satu hingga dua sendok makan minyak sehat per takaran beras dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.