radartegal.com - Pernahkah Anda terbangun di tengah malam karena rasa nyeri yang menusuk di kaki? Jika iya, Anda mungkin mengalami asam urat.
Asam urat di kaki pada malam hari memang sering terjadi dan dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Pembentukan kristal urat di sendi menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang hebat, terutama saat tubuh beristirahat.
Penderita asam urat sering mengeluhkan nyeri sendi yang semakin parah pada malam hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perubahan suhu tubuh saat tidur dan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Asam urat di kaki pada malam hari tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani.
BACA JUGA: Gerakan Olahraga 5 Menit untuk Jaga Kesehatan Jantung hanya dari Rumah
BACA JUGA: 8 Kebiasaan yang Cepat Memicu Penyakit Jantung, Tua Muda Bisa Kena
Gejala asam urat di kaki pada malam hari
Pernahkah kamu merasakan nyeri sendi yang tiba-tiba dan hebat di malam hari? Bisa jadi itu adalah gejala asam urat.
Penyakit ini memang seringkali memberikan kejutan, terutama saat kita sedang nyenyak tidur. Tapi, mengapa asam urat lebih sering kambuh di malam hari? Yuk, kita bahas lebih dalam.
1. Suhu Tubuh Turun, Kristal Asam Urat Beraksi
Salah satu alasan utama adalah penurunan suhu tubuh saat kita tidur. Ketika suhu tubuh menurun, kristal asam urat yang terbentuk di dalam sendi menjadi lebih tajam dan aktif. Hal ini memicu peradangan dan rasa nyeri yang intens.
2. Metabolisme Berubah, Asam Urat Menumpuk
Selama tidur, metabolisme tubuh kita melambat. Proses pembuangan asam urat pun menjadi tidak seefisien saat kita beraktivitas. Akibatnya, asam urat menumpuk di dalam sendi dan memicu serangan asam urat.
BACA JUGA: 5 Gejala Darah Rendah pada Remaja Perempuan yang Tidak Boleh Diabaikan
BACA JUGA: 5 Pencegahan Penyakit Jantung Koroner Paling Umum dan Ampuh
3. Posisi Tidur yang Tidak Tepat Memperparah Kondisi
Posisi tidur yang tidak tepat, seperti menekuk kaki terlalu lama, dapat meningkatkan tekanan pada sendi yang terkena asam urat. Hal ini dapat memperparah peradangan dan rasa nyeri.
4. Faktor Psikologis Juga Berpengaruh
Stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.