Apalagi, kebutuhan akan aplikasi yang fungsional dan inovatif semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi. Dengan inovasi dan kreativitas, mereka bisa menciptakan produk yang tidak hanya keren tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang.
5. Bisnis Berkelanjutan
Gen Z terkenal dengan kepeduliannya terhadap lingkungan. Memulai bisnis yang berfokus pada keberlanjutan, seperti produk ramah lingkungan atau daur ulang, adalah pilihan usaha yang relevan.
BACA JUGA: 5 Cara Hemat ala Gen Z Ini bikin Tajir Melintir, Anda Wajib Tahu Ini
BACA JUGA: Melihat Bagaimana Dampak Dari Bullying Menghancurkan Mental dan Masa Depan Anak Indonesia
Mereka bisa memanfaatkan bahan-bahan daur ulang untuk menciptakan produk-produk baru yang menarik minat konsumen yang peduli lingkungan. Selain berdampak positif pada lingkungan, bisnis ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga bumi.
6. Freelance
Gen Z cenderung menyukai pekerjaan yang fleksibel dan memungkinkan mereka bekerja dari mana saja. Menawarkan jasa freelance seperti penulisan konten, desain grafis, pemasaran digital, atau pengelolaan media sosial menjadi pilihan menarik.
Dengan banyaknya platform freelance yang tersedia saat ini, mereka bisa langsung terhubung dengan klien dari berbagai belahan dunia dan memulai pekerjaan tanpa perlu menunggu panggilan kerja dari perusahaan.
7. Bisnis Makanan dan Minuman
Bisnis kuliner selalu menarik, terutama jika dilengkapi dengan konsep yang kreatif. Gen Z bisa membuka kafe atau kedai makanan yang menyajikan menu-menu unik atau dekorasi yang instagramable.
BACA JUGA: Benarkah Mitos Gen Z Lebih Mudah Kena Masalah Kesehatan Mental?
BACA JUGA: Sangat Sederhana, Berikut Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Menyediakan produk yang sesuai dengan tren dan cita rasa anak muda, seperti minuman kekinian atau makanan cepat saji yang dikemas menarik, bisa menarik perhatian konsumen.
Selain itu, usaha ini juga bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar dan memiliki potensi keuntungan yang tinggi jika dikelola dengan baik.
Faktor yang Menyebabkan Gen Z Sulit Mendapatkan Kerja
Kurangnya Pengalaman Kerja
Salah satu masalah utama yang dialami oleh Gen Z dalam mencari pekerjaan adalah minimnya pengalaman kerja. Banyak perusahaan menetapkan syarat pengalaman minimal 2-3 tahun untuk kandidat yang mereka terima, sehingga lulusan baru dari Gen Z sering tersisih.
Karena itu, mereka harus bersaing dengan pelamar lain yang sudah memiliki pengalaman di dunia kerja, dan ini membuat mereka sulit menembus peluang kerja di perusahaan-perusahaan besar.
BACA JUGA: 7 Ide Bisnis di Bulan Ramadhan, Puasa Lebih Produktif Bisa Hasilkan Uang Tambahan