Paparan polusi udara juga memengaruhi ibu hamil, yang dapat melahirkan bayi dengan berat badan rendah atau lahir prematur. Bayi-bayi ini lebih rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi saluran pernapasan bawah dan penyakit kronis di kemudian hari.
Sebuah studi oleh CDC (Centers for Disease Control and Prevention) mencatat bahwa wanita hamil yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami komplikasi kehamilan .
Cara Melindungi dari Polusi Udara
Dengan memahami risiko yang dihadapi, orang tua dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi bayi mereka dari dampak polusi udara. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat diambil.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini Pengaruh Stres Terhadap Kesehatan Jantung
BACA JUGA: 5 Obat Herbal Alami untuk Kesehatan Jantung, yang Sarat Antioksidan
-
Hindari merokok
Ibu hamil dan orang-orang di sekitar bayi harus menghindari merokok dan paparan asap rokok, karena ini dapat memperburuk kualitas udara di dalam rumah.
-
Ventilasi yang baik
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang memadai untuk mengurangi akumulasi polutan di dalam ruangan. Menggunakan jendela yang terbuka dan kipas angin dapat membantu sirkulasi udara.
-
Hindari area tercemar
Ketika berjalan dengan bayi, upayakan untuk menjauhi area dengan tingkat polusi tinggi, seperti dekat jalan raya atau di lokasi yang padat kendaraan, terutama selama jam sibuk.
-
Gunakan alat pembersih udara
Memasang alat pembersih udara dengan filter HEPA di dalam rumah dapat membantu mengurangi partikel berbahaya dan meningkatkan kualitas udara.
BACA JUGA: 10 Manfaat Rasa Asam pada Buah untuk Kesehatan, Bisa Buat Diet Guys
BACA JUGA: 7 Jenis Olahraga Ringan untuk Usia 50an, Jaga Kesehatan Jantung dan BB
-
Perhatikan kualitas udara
Selalu cek kualitas udara sebelum melakukan aktivitas luar ruangan bersama bayi. Banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi terkini mengenai indeks kualitas udara di suatu daerah.
Dengan meningkatkan kesadaran mengenai bahaya polusi udara dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif, orang tua dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan bayi mereka.
Kesadaran ini tidak hanya melindungi mereka dari efek negatif lingkungan yang tercemar, tetapi juga memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Kesimpulan
Polusi udara bukan hanya ancaman bagi orang dewasa, tetapi juga memiliki dampak yang serius bagi kesehatan bayi. Dengan memahami risiko-risiko yang ada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi generasi penerus kita dari bahaya lingkungan yang kian meningkat.