"Atas harapan masyarakat, kami melalui aspirasi memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa Kabunan untuk memprioritaskan pembangunan jembatan Karangwareng," kata Agung, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil 1 meliputi Kecamatan Slawi, Kecamatan Lebaksiu dan Kecamatan Dukuhwaru.
Agung menyatakan, saat ini akses warga Dukuh Karangwareng harus memutar arah untuk menuju pusat pemerintahan Desa Kabunan.
BACA JUGA: Jembatan Gantung Desa Kaliwungu Tegal Akhirnya Dibangun, Kades: Dulu Harus Jalan Memutar 5-6 Km
BACA JUGA: Jembatan Gantung di Tengah Hutan Pinus Kabupaten Tegal Selesai Dibangun, Warga Tak Lagi Terisolir
Jarak yang ditempuh cukup jauh, dan harus menyeberang jalan raya Slawi-Jatibarang.
Jalan provinsi dengan mobilitas tinggi tersebut, akan sangat membahayakan, utamanya anak sekolah yang akan berangkat dan pulang sekolah.
"Minimal warga tidak was-was saat jembatan itu terealisasi, karena tidak harus menyeberang jalan raya," ucapnya.
Agung berujar, di RW 04 Desa Kabunan juga akan dibangun jembatan karena jembatan yang lama dinilai sangat sempit.
BACA JUGA: Bangun Jembatan Gantung Desa Banjaragung Kabupaten Tegal, TNI Bersinergi dengan Polri
BACA JUGA: Mitos Jembatan Jawa Bali Tidak Bisa Dibangun, Ada Legenda Suci yang Dikhawatirkan Muncul
Di bawah jembatan juga terdapat pilar, sehingga menjadi penyebab banjir.
Banyak sampah yang menyangkut di pilar tersebut.
"Jembatan lama akan dibongkar dan dibangun yang baru. Tapi, tanpa pilar di tengah sehingga air bisa mengalir dengan lancar," ucapnya.
Menurut Agung, selama ini warga yang membawa material atau hasil kerajinan ban, harus melangsir dengan kendaraan lainnya.