SLAWI, radartegal.com - Plt Kepala Dinas Dikbud didampingi sekretaris dinas dan kabid Pembinaan SMP melepas delegasi lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah ke 13 yang dipusatkan di Kudus 25 hingga 26 Oktober 2024 mendatang di Aula Dinas Dikbud Kabupaten Tegal.
Sebanyak tujuh cabang diperlombakan di MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Di antaranya Cerdas Cermat Islami, pidato, tartil, tahfidz, tilawah, kaligrafi, dan rebana.
Plt Kepala Dinas Dikbud Dra Suspriyanti MM berharap kontingen MAPSI Kabupaten Tegal bisa berbicara lebih di ajang ini dengan membawa prestasi kejuaraan.
BACA JUGA: Berlangsung Sehari, Lomba MAPSI SD Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2024 Digelar di SD Al Furqon
BACA JUGA: Lomba Mapsi Tingkat SD Disiapkan Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, 13 Cabang Diperlombakan
"Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat dalam meningkatkan kreativitas anak. Terutama dalam mengembangkan intelektual, ketrampilan dan budaya Islami," ujarnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Pihaknya juga berharap momen ini dapat membentuk karakter anak yang kokoh, tegar dan mandiri dalam menghadap tantangan di zaman global sekarang ini.
"Kami berharap kontingen Kabupaten Tegal bisa menoreh prestasi terbaik dari tahun sebelumnya untuk membawa nama baik Kabupaten Tegal," tambahnya.
65 Orang kontingen Mapsi Kabupaten Tegal diberangkatkan
Terpisah, Kasi Pembinaan SMP Drs Alfatah menyatakan, kontingen MAPSI Kabupaten Tegal yang diberangkatkan total ada 65 orang.
BACA JUGA: 1.005 Siswa SMP se Kabupaten Tegal Ikut Ajang MAPSI Tahun 2024, 7 Cabang Dilombakan
BACA JUGA: 3 Pelajar SMP Kota Tegal Sabet Juara di Ajang MAPSI Jawa Tengah
Pelajar yang ambil bagian dalam lomba MAPSI tingkat Provinsi Jawa Tengah ada 30 siswa terdiri dari putra dan putri.
"Lomba MAPSI ini merupakan upaya pengenalan sekaligus media melakukan syiar Islam. Selain itu, pelaksanaan lomba berbasis pendidikan agama Islam ini untuk mengukur dan mengetahui keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran di bidang studi, khususnya di jenjang SMP," ungkapnya. (ADV)