"Dalam memperingati Hari Santri Nasional tidak seharusnya kita hanya bernostalgia, nostalgia kita cukupkan sampai di sini. Kita ingat yang disampaikan oleh Ali R.A (Radhiyallahu Anhu) dalam satu qasidahnya, yang artinya para pemuda adalah mereka yang berani mengatakan ini lho saya, bukan para pemuda yang mengatakan dulu nenek moyang saya, dulu bapak ibu saya, dulu para pejuang negeri saya. oleh karena itu, kita cukupkan nostalgia sejarah kita," ungkapnya.
BACA JUGA: Usung Santri Suci, Wayang Golek Gagrak SMPN 2 Adiwerna Tampil Memukau di Trasa
BACA JUGA: Hari Santri 2024, Pramuka Ma'arif NU Tegal Gelar Pergama yang Diikuti 1.500 Anggota
Dia juga menyatakan bahwa bangsa ini memang cukup panjang perjalanannya.
Namun nampaknya catatan sejarah mengabarkan bangsa ini masih terseok-seok dan butuh kebangkitan para santri modern untuk mengatakan 'Ini lho saya!' (ADV)