Radartegal.com- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap satu terus menunjukkan progres positif.
Otorita IKN (IKN) mencatat pekerjaan infrastruktur dasar batch satu sudah mencapai 92 persen.
Disusul dengan batch dua 57 persen dan batch tiga 15 persen.
Angka itu tidak hanya sesuai target, melainkan juga menunjukkan bahwa pekerjaan infrastruktur dasar yang digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Hari Ini Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberangkatkan ke IKN, BPIP Pastikan Kesiapannya
BACA JUGA: Catat Sejarah, Duplikat Bendera Pusaka dari Jakarta Akhirnya Tiba di Istana IKN untuk Pertama Kali
Sejumlah proyek yang terdiri atas Jalan Tol, Jaringan Pipa Transmisi Air Minum, Apartemen atau Rusun ASN, Hunian Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan TNI, serta beberapa Komplek Kantor Kementerian dipastikan selesai tahun ini.
Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa selepas peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, pembangunan IKN terus berlanjut.
Sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, pemerintah akan terus membangun IKN sampai tuntas.
”IKN adalah lambang kota yang akan menjadi epicentrum pembangunan Indonesia, yang Indonesia sentris, bukan Jawa sentris,” kata Basuki.
BACA JUGA: Istana IKN Dianggap Mistis dan Mirip Jack di Oggy and The Cockroaches, Nyoman Nuarta Bilang Begini
BACA JUGA: Bisa Angkut 300 Penumpang, Kereta Otonom IKN Siap Digunakan saat Peringatan HUT ke-79 RI
Dia pun menyebutkan beberapa proyek infrastruktur dasar yang sudah hampir selesai dan diperkirakan selesai seratus persen tahun ini.
Di antaranya pembangunan Jalan Tol IKN 5A Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang (91,5 persen), Jalan Tol IKN 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau (83,3 persen), Jalan Tol IKN 3B Segmen KKT Kariangau-SP Tempadung (96,4 persen), Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku Paket 2 (98,9 persen), Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 1 (87,1 persen), dan Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3 (89,2 persen).